
Bus 'Full Service' Via Tol Trans Jawa JKT-SBY Mengaspal!
Muhammad Choirul, CNBC Indonesia
27 May 2019 19:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menepati janjinya membuka trayek baru Jakarta-Surabaya via Tol Trans Jawa tanpa putus. Trayek yang lebih akrab dikenal dengan sebutan Bus Tol Trans Jawa itu resmi mengaspal.
"AKAP [Antar Kota Antar Provinsi] tol dibuat berbeda dengan reguler. Tiap armada yang berangkat dari terminal tipe A langsung masuk ke Tol Trans Jawa," kata Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, di Terminal Pulo Gebang, Senin (27/5/2019).
Di lokasi tersebut, sekaligus diberangkatkan 8 armada perdana menuju Surabaya. Ahmad Yani menjelaskan, 8 armada ini masing-masing dikelola 8 operator berbeda, yakni Rosalia Indah, Harapan Jaya, Sinar Jaya, Lorena, Kramat djati, Gunung Harta, Pahala Kencana, dan Damri.
Nantinya, total terdapat 36 armada Bus Tol Trans Jawa. Dengan begitu, masing-masing operator mendapat jatah mengoperasikan 4 armada.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik dan Multimoda, Cris Kuntadi, menilai, dengan adanya trayek baru ini maka bisnis angkutan darat kian kompetitif.
"Dengan perubahan harga di penerbangan, ini keuntungan karena menjaga kualitas keselamatan," bebernya.
Dengan Bus Tol Trans Jawa, waktu tempuh dari Jakarta ke Surabaya dan sebaliknya, diperkirakan sekitar 12 jam. Cris menegaskan bahwa bus ini sama sekali tidak keluar dari Tol Trans Jawa.
Adapun persinggahan di tengah jalur, sementara ini masih memanfaatkan rest area. Sejauh ini terdapat dua rest area yang dimanfaatkan sebagai persinggahan yang akan terhubung keluar tol melalui shuttle.
"Jadi kalau dark sini misalnya mau ke Semarang, dia turun di rest area Semarang, nanti disiapkan shuttle ke terminal. Itu tanggung jawab operator," tandasnya
(dru) Next Article Bus Khusus Jalan Tol Trans Jawa Cuma untuk Damri?
"AKAP [Antar Kota Antar Provinsi] tol dibuat berbeda dengan reguler. Tiap armada yang berangkat dari terminal tipe A langsung masuk ke Tol Trans Jawa," kata Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, di Terminal Pulo Gebang, Senin (27/5/2019).
Di lokasi tersebut, sekaligus diberangkatkan 8 armada perdana menuju Surabaya. Ahmad Yani menjelaskan, 8 armada ini masing-masing dikelola 8 operator berbeda, yakni Rosalia Indah, Harapan Jaya, Sinar Jaya, Lorena, Kramat djati, Gunung Harta, Pahala Kencana, dan Damri.
![]() |
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik dan Multimoda, Cris Kuntadi, menilai, dengan adanya trayek baru ini maka bisnis angkutan darat kian kompetitif.
"Dengan perubahan harga di penerbangan, ini keuntungan karena menjaga kualitas keselamatan," bebernya.
Dengan Bus Tol Trans Jawa, waktu tempuh dari Jakarta ke Surabaya dan sebaliknya, diperkirakan sekitar 12 jam. Cris menegaskan bahwa bus ini sama sekali tidak keluar dari Tol Trans Jawa.
Adapun persinggahan di tengah jalur, sementara ini masih memanfaatkan rest area. Sejauh ini terdapat dua rest area yang dimanfaatkan sebagai persinggahan yang akan terhubung keluar tol melalui shuttle.
"Jadi kalau dark sini misalnya mau ke Semarang, dia turun di rest area Semarang, nanti disiapkan shuttle ke terminal. Itu tanggung jawab operator," tandasnya
(dru) Next Article Bus Khusus Jalan Tol Trans Jawa Cuma untuk Damri?
Most Popular