
Bentuk Satgas, Pertamina Pastikan Stok BBM & LPG Lebaran Aman
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
23 May 2019 11:28

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan pasokan BBM dan LPG selama Lebaran dalam kondisi aman. Termasuk di Marketing Operation Region III, yakni wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami menuturkan, mulai hari ini, pihaknya sudah menjalankan Satgas Ramadan dan Idul Fitri khusus BBM. Sedangkan untuk LPG sudah dimulai pada H-30 atau 6 Mei lalu.
"Dengan demikian operasional penyaluran BBM dan LPG saat ini sudah memasuki tahap satgas secara penuh, dan kami terus memantapkan koordinasi dengan berbagai pihak, baik kemenhub, TNI POLRI, ESDM, BPH Migas, Jasa Marga, dan lainnya," ujar Dewi melalui keterangan resminya, Kamis (23/5/2019).
Hal ini, lanjut Dewi, sesuai dengan komitmen Pertamina untuk menjaga distribusi BBM sesuai program Pertamina dan menjaga ketersediaan BBM untuk seluruh masyarakat.
Selain itu, ia juga menegaskan, terkait dengan kondisi wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya saat ini, Pertamina tetap beroperasi seperti biasa termasuk pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG.
"Sarana dan fasilitas (sarfas) Pertamina merupakan obyek vital nasional (obvitnas), sehingga telah menjadi prioritas keamanan," pungkas Dewi.
Sebelumnya, pemerintah telah menjamin stok BBM nasional semasa hari raya Idul Fitri 2019 berada dalam posisi aman.
Bertindak sebagai Ketua Posko Lebaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan, data per 10 Mei 2019, untuk pasokan BBM dari 9 jenis BBM yang disediakan PT Pertamina (Persero), yakni:
-Premium: sampai 21 hari, stoknya 1,11 juta kiloliter (kl)
-Pertalite: sampai 21 hari, stoknya 1,10 juta kl
-Pertamax: sampai 22 hari, stoknya 902,8 ribu kl
-Pertamax turbo: sampai 58 hari, stoknya 34,58 ribu kl
-Dexlite: sampai 27 hari, stoknya 45,30 ribu kl
-Pertamina Dex: sampai 35 hari, stoknya 36,43 ribu kl
-Avtur: sampai 45 hari, stoknya 615,51 ribu kl
Adapun, merinci lebih jauh, Rida menyebutkan, selain Pertamina, ESDM juga mencatat stok BBM dari badan usaha BBM lain yaitu:
1. AKR (per 10 Mei 2019)
- Akrasol: stoknya 132,57 ribu kl, aman untuk 34 hari
- Akra 92: stoknya 4.115 kl, aman untuk 103 hari
2. Total (per 23 April)
- Performance 90: stoknya 969 kl, bisa untuk 159 hari
- Performance 92: stoknya 1.716 kl, bisa untuk 47 hari
- Performance 95: stoknya 131 kl, bisa untuk 19 hari
3. Shell (per 24 April 2019)
- Super 92: stoknya 21.108 kl, aman untuk 33 hari
- VPower 95: stoknya 9.590 kl, aman untuk 30 hari
- Regular 90: stoknya 5.352 kl, aman untuk 127 hari
- BioDiesel: stoknya 3.104 kl, aman untuk 32 hari
4. ExxonMobil (per 10 Mei)
- Mogas 92R: stoknya 3.403 kl, bisa sampai 765 hari
5. BP (per 10 Mei 2019)
- BP 90: stoknya 643 kl, bisa untuk 75 hari
- BP 92: stoknya 979 kl, bisa untuk 67 hari
- BP 95: stoknya 255 kl, bisa untuk 57 hari
- BP Diesel: stoknya 75 kl, bisa untuk 23 hari
6. Vivo (per 25 April 2019)
- 89R: stoknya 20.081 kl, bisa sampai 1004 hari
- 90R: stoknya 15.180 kl, bisa sampai 2938 hari
- 92R: stoknya 557 kl, bisa sampai 10 hari
- 95R: stoknya 3.210 kl, bisa sampai 616 hari
"Itu untuk BBM, kalau untuk LPG sejauh ini sebenarnya masih cukup untuk 17 hari, tapi Pak Menteri (ESDM Ignasius Jonan) minta 'diguyur' lagi menjadi 20 hari," tandas Rida.
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Jelang Ramadan, Pertamina Naikkan Stok BBM 15%
Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami menuturkan, mulai hari ini, pihaknya sudah menjalankan Satgas Ramadan dan Idul Fitri khusus BBM. Sedangkan untuk LPG sudah dimulai pada H-30 atau 6 Mei lalu.
Hal ini, lanjut Dewi, sesuai dengan komitmen Pertamina untuk menjaga distribusi BBM sesuai program Pertamina dan menjaga ketersediaan BBM untuk seluruh masyarakat.
Selain itu, ia juga menegaskan, terkait dengan kondisi wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya saat ini, Pertamina tetap beroperasi seperti biasa termasuk pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG.
"Sarana dan fasilitas (sarfas) Pertamina merupakan obyek vital nasional (obvitnas), sehingga telah menjadi prioritas keamanan," pungkas Dewi.
Sebelumnya, pemerintah telah menjamin stok BBM nasional semasa hari raya Idul Fitri 2019 berada dalam posisi aman.
Bertindak sebagai Ketua Posko Lebaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan, data per 10 Mei 2019, untuk pasokan BBM dari 9 jenis BBM yang disediakan PT Pertamina (Persero), yakni:
-Premium: sampai 21 hari, stoknya 1,11 juta kiloliter (kl)
-Pertalite: sampai 21 hari, stoknya 1,10 juta kl
-Pertamax: sampai 22 hari, stoknya 902,8 ribu kl
-Pertamax turbo: sampai 58 hari, stoknya 34,58 ribu kl
-Dexlite: sampai 27 hari, stoknya 45,30 ribu kl
-Pertamina Dex: sampai 35 hari, stoknya 36,43 ribu kl
-Avtur: sampai 45 hari, stoknya 615,51 ribu kl
Adapun, merinci lebih jauh, Rida menyebutkan, selain Pertamina, ESDM juga mencatat stok BBM dari badan usaha BBM lain yaitu:
1. AKR (per 10 Mei 2019)
- Akrasol: stoknya 132,57 ribu kl, aman untuk 34 hari
- Akra 92: stoknya 4.115 kl, aman untuk 103 hari
2. Total (per 23 April)
- Performance 90: stoknya 969 kl, bisa untuk 159 hari
- Performance 92: stoknya 1.716 kl, bisa untuk 47 hari
- Performance 95: stoknya 131 kl, bisa untuk 19 hari
3. Shell (per 24 April 2019)
- Super 92: stoknya 21.108 kl, aman untuk 33 hari
- VPower 95: stoknya 9.590 kl, aman untuk 30 hari
- Regular 90: stoknya 5.352 kl, aman untuk 127 hari
- BioDiesel: stoknya 3.104 kl, aman untuk 32 hari
4. ExxonMobil (per 10 Mei)
- Mogas 92R: stoknya 3.403 kl, bisa sampai 765 hari
5. BP (per 10 Mei 2019)
- BP 90: stoknya 643 kl, bisa untuk 75 hari
- BP 92: stoknya 979 kl, bisa untuk 67 hari
- BP 95: stoknya 255 kl, bisa untuk 57 hari
- BP Diesel: stoknya 75 kl, bisa untuk 23 hari
6. Vivo (per 25 April 2019)
- 89R: stoknya 20.081 kl, bisa sampai 1004 hari
- 90R: stoknya 15.180 kl, bisa sampai 2938 hari
- 92R: stoknya 557 kl, bisa sampai 10 hari
- 95R: stoknya 3.210 kl, bisa sampai 616 hari
"Itu untuk BBM, kalau untuk LPG sejauh ini sebenarnya masih cukup untuk 17 hari, tapi Pak Menteri (ESDM Ignasius Jonan) minta 'diguyur' lagi menjadi 20 hari," tandas Rida.
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Jelang Ramadan, Pertamina Naikkan Stok BBM 15%
Most Popular