Demo 22 Mei, Sri Mulyani: Waspada Dampak Negatif Ekonomi RI
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
22 May 2019 19:33

Jakarta, CNBC Indonesia- Aksi demonstrasi dan kericuhan yang terjadi di Jakarta hari ini membuat resah para pemangku kepentingan, tak terkecuali Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Massa yang terus berdatangan dan meramaikan sejumlah titik di Jakarta belum ada tanda-tanda membubarkan diri hingga berita ini di tulis. Terkait situasi ini, Sri Mulyani pun berharap bisa segera di atasi dan keamanan ibu kota kembali terjaga.
"Kita berharap ini tidak akan lama, segera bisa diatasi sehingga tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat maupun ekonomi," ujarnya saat buka bersama dengan APINDO, Rabu (22/5/2019).
Ia mengingatkan bahwa ini bulan Ramadan dan mendekati Hari Raya Idul Fitri, di mana momen berkumpulnya keluarga dan menjadi pemicu positif kegiatan perekonomian. "Kalau terjai situasi seperti ini tentu akan mengurangi dampak positif kondisi Ramadan dan jelang idul fitri nantinya."
Jika situasi ini dipicu oleh masalah Pemilu, Sri Mulyani berharap bisa diselesaikan lewat mekanisme yang sudah disediakan dan masyarakat untuk tetap tenang.
[Gambas:Video CNBC]
(gus/gus) Next Article Menengok Strategi Bisnis Retail Sarinah
Massa yang terus berdatangan dan meramaikan sejumlah titik di Jakarta belum ada tanda-tanda membubarkan diri hingga berita ini di tulis. Terkait situasi ini, Sri Mulyani pun berharap bisa segera di atasi dan keamanan ibu kota kembali terjaga.
Ia mengingatkan bahwa ini bulan Ramadan dan mendekati Hari Raya Idul Fitri, di mana momen berkumpulnya keluarga dan menjadi pemicu positif kegiatan perekonomian. "Kalau terjai situasi seperti ini tentu akan mengurangi dampak positif kondisi Ramadan dan jelang idul fitri nantinya."
Jika situasi ini dipicu oleh masalah Pemilu, Sri Mulyani berharap bisa diselesaikan lewat mekanisme yang sudah disediakan dan masyarakat untuk tetap tenang.
[Gambas:Video CNBC]
(gus/gus) Next Article Menengok Strategi Bisnis Retail Sarinah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular