Trump: Damai Dagang AS-China Masih Mungkin Terjadi, Tapi...

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
10 May 2019 07:27
Para negosiator AS dan China bertemu lagi di Washington Kamis sore waktu setempat atau Jumat pagi waktu Indonesia untuk melanjutkan perundingan dagang mereka.
Foto: REUTERS/Damir Sagolj/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Kamis (9/5/2019), mengatakan bea impor yang ia kenakan adalah alternatif yang sangat baik bagi perjanjian dagang dengan China.

Para negosiator AS dan China bertemu lagi di Washington Kamis sore waktu setempat atau Jumat pagi waktu Indonesia untuk melanjutkan perundingan dagang mereka.

Ia juga mengatakan telah menetapkan tenggat waktu Jumat dini hari untuk penerapan kenaikan bea impor meski kemudian mengindikasikan pemerintahannya dapat menunda keputusan itu bergantung pada hasil negosiasi.

"Mereka akan melihat apa yang bisa mereka lakukan," kata Trump dalam sebuah acara di Gedung Putih, Kamis siang, dilansir dari CNBC International. "Namun alternatif (penerapan bea impor tambahan) kami adalah pilihan yang sangat bagus."


Namun, ia juga menyampaikan pernyataan yang lebih optimistis ketika ditanya apakah dirinya akan berbicara langsung dengan Presiden China Xi Jinping.

"Ia baru saja mengirimi saya surat yang indah, saya baru saja menerimanya, dan saya mungkin akan berbicara kepadanya melalui telepon," kata Trump.

Surat Xi, ujarnya, menggambarkan keinginan untuk mencapai sebuah perjanjian.

"Mari bekerja bersama, mari menyelesaikan ini semua," kata Trump menirukan isi surat itu.

Ia juga mengatakan masih mungkin bagi China dan AS untuk merampungkan perjanjian dagang pekan ini.

"Masih mungkin untuk melakukannya, mereka semua ada di sini," kata Trump. "Wakil perdana menteri, salah seorang yang paling dihormati, salah satu pejabat tertinggi China datang ke sini."

Trump: Damai Dagang AS-China Masih Mungkin Terjadi, Tapi...Foto: CNBC

AS akan menerapkan kenaikan bea impor berbagai produk China senilai US$200 miliar dari 10% menjadi 25% Jumat dini hari waktu setempat di tengah-tengah perundingan dagang yang berlangsung Kamis hingga Jumat.

Pada Rabu lalu, China telah berjanji akan membalas bila AS benar-benar menaikkan bea masuknya.
(prm) Next Article Deadline Perundingan Dagang AS-China: 1 Maret 2019

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular