Bulan Puasa, Permintaan Cabai Meroket 60%

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
09 May 2019 17:37
Permintaan cabai meroket 60% di bulan ramadan kali ini
Foto: Cabai Merah di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia- Harga berbagai komoditi cabai di pasar tradisional di berbagai daerah di Indonesia terpantau naik dalam sepekan terakhir, bertepatan dengan dimulainya bulan Ramadhan.

Ketua DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri menjelaskan, kenaikan harga ini disebabkan oleh belum seimbangnya suplai stok cabai ke pasaran dengan permintaan konsumen yang mendadak tinggi.



"Asumsi kami, masih belum seimbangnya permintaan dan stok. Permintaan di awal puasa ini kenaikannya hingga 60%," ungkap Abdullah kepada CNBC Indonesia, Kamis (9/5/2019).

Hingga saat ini, lanjutnya, belum ada informasi mengenai adanya masalah serius di sektor hulu, seperti pergeseran panen atau gagal panen cabai.

"Belum. Stok masih relatif terjaga," imbuhnya.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per pukul 15.20 WIB sore ini, harga rata-rata nasional cabai rawit merah menyentuh Rp 49.150/kg, naik 11,57% dalam sepekan terakhir. 



Harga di kota Gorontalo mencapai Rp 105.000/kg. Di kota Sorong, Papua Barat harganya bahkan mencapai Rp 150.000/kg. Sementara di kota Tual, Maluku dan Manado, Sulawesi Utara harganya menyentuh Rp 90.000/kg. Di DKI sendiri, harganya stabil di kisaran Rp 38.000/kg.

Cabai merah besar harganya merangkak naik 10,12% dalam sepekan terakhir menjadi Rp 43.500/kg sore ini. Di Pangkal Pinang, Bangka Belitung harganya menembus Rp 100.000/kg sementara di Sorong, Papua Barat mencapai Rp 90.000/kg. Di Ibu kota, harganya hari ini naik menjadi Rp 44.829/kg.

Harga cabai merah keriting secara nasional hari ini menembus Rp 41.900/kg, naik 14,63% dalam seminggu terakhir. Harga tertinggi terjadi di Tual, Maluku yang naik menjadi Rp 80.000/kg. Di Ibukota sendiri harganya naik tipis menjadi Rp 36.425/kg.

Adapun harga cabai rawit hijau hari ini masih bertahan di kisaran Rp 41.350/kg, naik 10,41% dalam sepekan terakhir. Kendati demikian, masyarakat Gorontalo masih mendapatkan harga Rp 105.000/kg, sementara di Sorong, Papua Barat harganya menembus Rp 100.000/kg. Di DKI Jakarta harganya berhasil dijaga di kisaran Rp 33.000/kg.
(gus) Next Article Melonjak 50%, Harga Cabai Makin Ganas Terjadi di Seluruh RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular