Liverpool vs Barcelona dalam Angka, yang Kelima Ngenes

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
08 May 2019 14:54
Juergen Flop Masih Relevan?
Lionel Messi (REUTERS/Albert Gea)
Pertama, sejak 1986 belum ada klub yang berhasil lolos ke final Liga Champions (dulu Piala Champions) setelah tertinggal tiga gol di semifinal leg I. Kala itu, sang pelaku remondata adalah (ironisnya) Barcelona. 

Di leg I melawan Gothenburg (Swedia), Barcelona kalah 3-0. Namun di leg II, Barcelona berhasil menang 3-0 pada waktu normal dan mencapai final setelah melalui babak adu penalti. Sayangnya, Barcelona kalah dari Steaua Bucharest di final, juga dengan tos-tosan 12 pas. 

Barcelona, yang musim ini sudah menang 3-0 di leg I, mungkin terkena karma karena ada pendukung Gothenburg yang masih tidak terima atas kekalahan pada 1986... 

Kedua, Klopp membuktikan bahwa klub asuhannya belum pernah kalah di fase gugur kompetisi Eropa yang dimainkan home-away. Sejak di Borussia Dortmund (Jerman) sampai di Liverpool, Klopp sukses membimbing anak asuhnya lolos. 

Tidak heran Klopp selalu membawa tim asuhannya ke final. Dortmund dan Liverpool dua kali masuk final Liga Champions, plus Liverpool sekali tampil di final Liga Europa. 

Namun di sini lah masalahnya. Klopp selalu gagal di final. Laga final seolah menjadi kutukan baginya. 

Klopp berkesempatan mematahkan kutukan itu di Madrid pada 2 Juni mendatang. Jika Klopp berhasil membawa trofi Si Kuping Besar ke Merseyside, maka julukan Juergen Flop menjadi tidak relevan lagi. 

(BERLANJUT KE HALAMAN 3)

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular