Bareng Kang Emil, Menhub Matangkan One Way Tol Trans Jawa

Muhammad Choirul, CNBC Indonesia
08 May 2019 10:41
Rencananya, one way akan diberlakukan pada puncak arus mudik yaitu pada tanggal 30-31 Mei dan 1-2 Juni.
Foto: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Angkutan Lebaran Jawa Barat Tahun 2019, di Bandung, Selasa (7/5/2019). Salah satu poin penting Rakor adalah rencana penerapan one way system di sebagian ruas Tol Trans Jawa.

Rencananya, one way akan diberlakukan pada puncak arus mudik yaitu pada tanggal 30-31 Mei dan 1-2 Juni. Penerapan ini berlangsung mulai pukul 06.00 selama 24 jam dari KM 29 sampai KM 262 (exit Brebes Barat).

Sedangkan untuk arus balik akan diberlakukan tanggal 8-10 Juni 2019 dimulai pukul 06.00 selama 24 jam, dari KM 189 (Palimanan) sampai KM 29 (Cikarang Utama).

"Akhir minggu ini akan kita putuskan dan akan kita sosialisasikan, karena ini berkaitan dengan jalan keluar kemacetan dan persiapan untuk kabupaten-kabupaten yang menerima limpahan kendaraan yang keluar dari one way tersebut," ungkap Budi Karya Sumadi melalui keterangan resmi yang dikutip CNBC Indonesia, Rabu (8/5/2019).



Masifnya pergerakan kendaraan dari arah Jakarta ke Jawa Barat dan Jawa Tengah di jalan tol Trans Jawa memang menjadi perhatian khusus. Menhub ingin penanganan mudik tahun ini selamat, aman, lancar dan nyaman.

"Diharapkan penerapan one way dapat memperlancar arus kendaraan sehingga waktu tempuh masyarakat dari Jakarta ke arah Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur akan lebih singkat," bebernya.

Berdasarkan survei dari Badan Litbang Perhubungan, Jawa Barat merupakan kota kedua tujuan mudik paling banyak dari arah Jakarta. Sementara, Bandung menjadi kota paling banyak didatangi di Jawa Barat saat mudik.

"Mudik kali ini strateginya adalah pergerakan dari Jakarta menuju Jabar dan Jateng. Perlu upaya ekstra karena jalan tol Jakarta, Semarang, Solo sampai Surabaya selesai. Jadi preferensi masyarakat untuk mudik dengan darat ini banyak sekali," urai Menhub.



Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menaruh perhatian pada pengerjaan proyek dan jembatan timbang. Dia ingin semua proyek diberhentikan sementara dari H-7 sampai H+7 angkutan lebaran 2019.

"Sudah diputuskan penghentian proyek ada empat proyek besar disepanjang jalur Jakarta menuju Bekasi itu H-7 sampai H+7 akan dihentikan jadi tidak ada kegiatan. Kita perintahkan juga rest area untuk dibangun sementara," jelas pria yang kerap disapa Kang Emil ini.

"Pak menteri berbaik hati jembatan timbang akan dihentikan selama masa mudik dan di konversi menjadi rest area yang menjual UKM kuliner produk desa atau wilayah setempat sehingga tadi konsepnya guyub rukun dan semangat tercermin dari ukuran berkurangnya kecelakaan, lancarnya proses arus mudik dan ekonomi," lanjutnya.


(dru) Next Article Di Akhir Jabatan, Menhub Budi Karya Akui Masih Ada PR

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular