Ada 3 Kandidat, Kapan Jokowi Umumkan Calon Ibu Kota RI ?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
07 May 2019 09:48
Pilihan akan diputuskan setelah melakukan konsultasi dengan pemangku terkait.
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) (dok. Setkab)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan akan segera memilih daerah yang menjadi kandidat kuat calon Ibu Kota baru.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi melalui akun Twitter pribadinya, seperti dikutip CNBC Indonesia, Selasa (7/5/2019). Pilihan akan diputuskan setelah melakukan konsultasi dengan pemangku terkait.

"Yang dipilih kita putuskan setelah konsultasi dengan lembaga terkait," tulis Jokowi.

Jokowi mengutarakan ada 3 daerah yang sudah menyediakan lahan untuk Ibu Kota. Pertama lahan dengan luas 80.000 hektare, 120.000 hektare, hingga 300.000 hektare.

Namun sayangnya, Jokowi tak menyebut secara spesifik keberadaan lahan-lahan yang dimaksud. Satu hal yang jelas, pemerintah betul-betul serius untuk memindahkan Ibu Kota ke luar Jakarta.

"Pemerintah serius soal pemindahan Ibu Kota negara. Sejak tahun lallu, Bappenas mengkaji sisi ekonomi, sosial politik, dan lingkungan soal ini," jelasnya.

Sebagai informasi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengaku saat ini ada empat sampai lima provinsi yang menjadi kandidat kuat calon ibu kota baru.

"Kandidat sebenarnya masih di luar Jawa. Tapi memang posisinya yang lebih di tengah. Kandidatnya antara 4-5 provinsi," kata Bambang

Namun Bambang masih enggan merinci lebih jauh daerah mana saja yang dimaksud. Saat ini daerah-daerah tersebut masih dikaji pemerintah, apakah benar-benar layak menjadi ibu kota baru.

"Kita harus lihat soal ketersediaan tanah, apakah betul secara hukum memang tanah itu tersedia sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya pembebasan lahan," kata Bambang.

"Nanti secara berkala kami akan menyampaikan progres kajian yang lebih detil. Karena kalau sudah mencakup penentuan lokasi dan penyiapan RUU, dibutuhkan kajian mendalam," tegasnya.

Meskipun lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan ibu kota baru cukup besar, namun mantan Menteri Keuangan itu menjamin rencana ini tidak akan menyebabkan gangguan pada lingkungan sekitar.

"Ya inginnya kita tidak mengganggu lingkungan. Kita cari lokasi baru, tidak jauh dari kota yg sudah ada, dan tentunya kita tetap menjaga. Kan inginnya green city, ramah lingkungan," tegasnya.

Timang-timang Calon Ibu Kota Baru RI
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps) Next Article Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Disiapkan Jadi Ibukota

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular