'Kalimantan ini Bersih, Gak Ada Jejak Gempa Bumi'
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 May 2019 15:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menekankan Pulau Kalimantan merupakan wilayah yang paling mendekati kriteria ibu kota baru. Demikian disampaikan Basuki saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/5/2019).
"Kalimantan ini bersih, gak ada jejak gempa bumi. Itu satu. Kalau lokasi, Sulawesi Barat kan di Mamuju, tengah betul. Namun masih ring of fire dan mungkin tidak ada kebutuhan 300.000 hektare," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengakui, bahwa saat ini pemerintah memiliki empat opsi wilayah yang menjadi kandidat terkuat calon ibu kota baru.
Ke empat daerah tersebut diyakini adalah Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kaimantan Selatan. Daerah-daerah tersebut bahkan sudah 'merayu' pemerintah pusat agar bisa menjadi ibu kota baru.
Satu hal yang pasti, menurut Basuki, pembangunan infrastruktur untuk ibu kota baru diperkirakan akan memakan waktu paling cepat empat sampai lima tahun. Itu pun, hanya infrastruktur dasar.
Sebagai informasi, pemerintah saat ini memiliki dua opsi estimasi pembiayaan Ibu Kota. Pemindahan ibu kota, akan dilakukan dengan skema pembiayaan APBN dan Non APBN.
Skenario pertama mencapai Rp 466 triliun, yang terdiri dari porsi pemerintah Rp 251,5 triliun dan porsi swasta Rp 214,5 triliun. Adapun skenario kedua mencapai Rp 323 triliun, yang terdiri dari porsi pemerintah Rp 174,5 triliun dan porsi swasta Rp 148,5 triliun.
"Jadi prasarana dasar perkotaan, jalan, air, sanitasi, dan gedung-gedung telekomunikasi. Gedung juga mungkin PPP (public private partnership)," jelasnya.
Simak video terkait tantangan pemindahan ibu kota di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Inilah Tiga Kandidat Kuat Ibu Kota Baru RI Pengganti Jakarta
"Kalimantan ini bersih, gak ada jejak gempa bumi. Itu satu. Kalau lokasi, Sulawesi Barat kan di Mamuju, tengah betul. Namun masih ring of fire dan mungkin tidak ada kebutuhan 300.000 hektare," jelasnya.
![]() |
Ke empat daerah tersebut diyakini adalah Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kaimantan Selatan. Daerah-daerah tersebut bahkan sudah 'merayu' pemerintah pusat agar bisa menjadi ibu kota baru.
Satu hal yang pasti, menurut Basuki, pembangunan infrastruktur untuk ibu kota baru diperkirakan akan memakan waktu paling cepat empat sampai lima tahun. Itu pun, hanya infrastruktur dasar.
![]() |
Sebagai informasi, pemerintah saat ini memiliki dua opsi estimasi pembiayaan Ibu Kota. Pemindahan ibu kota, akan dilakukan dengan skema pembiayaan APBN dan Non APBN.
Skenario pertama mencapai Rp 466 triliun, yang terdiri dari porsi pemerintah Rp 251,5 triliun dan porsi swasta Rp 214,5 triliun. Adapun skenario kedua mencapai Rp 323 triliun, yang terdiri dari porsi pemerintah Rp 174,5 triliun dan porsi swasta Rp 148,5 triliun.
"Jadi prasarana dasar perkotaan, jalan, air, sanitasi, dan gedung-gedung telekomunikasi. Gedung juga mungkin PPP (public private partnership)," jelasnya.
Simak video terkait tantangan pemindahan ibu kota di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Inilah Tiga Kandidat Kuat Ibu Kota Baru RI Pengganti Jakarta
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular