Apa Iya Rakyat Untung Bila Ibu Kota tak Lagi Jakarta?
Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
30 April 2019 07:39

Setidaknya ada tiga manfaat utama yang akan didapat apabila pemindahan ibu kota terjadi.
Pertama, pembangunan pusar pertumbuhan baru Indonesia yang lebih tertata.
Bukan rahasia bahwa Jakarta dan sekitarnya sudah sangat padat dan ruwet. Bila ibu kota baru dibuka maka daerah sekitarnya juga akan tumbuh, layaknya Tangerang, Bekasi, dan Bogor saat ini.
Dengan begitu, kawasan industri baru diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga membawa kesejahteraan bagi rakyatnya.
Kedua, peningkatan kualitas pemerintah secara pasti dalam jangka menengah (25 tahun). Ini bisa terjadi karena pada kota yang lebih efisien, koordinasi antar unit pemerintahan bisa lebih cepat. Masyarakat juga mendapat manfaat dari kemudahan tersebut. Lokasi yang berdekatan bisa mendukung mobilisasi aparat pemerintah dalam menjalankan fungsi kordinasi dan administrasi.
Ketiga, meningkatkan daya saing Indonesia secara pasti dalam jangka panjang (50 tahun). Kombinasi antara pemerintahan yang ciamik dengan percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah tentu akan membuat daya saing meningkat. Baik dari segi sumber daya manusia, maupun dari sisi produk (barang dan jasa) yang dihasilkan.
Sederet manfaat tersebut tentu saja tidak akan didapat tanpa pengorbanan.
Secara finansial, pemindahan Ibu Kota memerlukan biaya yang tidak sedikit, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Perlu biaya untuk merealisasikan pemindahan kota, seperti biaya perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan pengendalian yang cukup besar dalam jangka pendek.
Pada halaman sebelumnya sudah dijelaskan bahwa untuk memindahkan ibu kota ke atas lahan baru seluas 40.000 hektare setidaknya membutuhkan biaya Rp 466 triliun.
Selain itu ada pula potensi gejolak sosial-politik dengan adanya perpindahan masa secara besar-besaran dalam jangka waktu yang relatif singkat (5 tahun).
Akan tetapi, Tim Nawa Cita menilai manfaat yang ditimbulkan dengan memindahkan Ibu Kota lebih besar ketimbang biaya yang harus dikeluarkan.
Sepertinya pepatah Beauty is Pain cocok untuk menggambarkan hal itu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/prm)
TIM RISET CNBC INDONESIA
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular