Gara-gara Boeing 737 Max, Scoot Tutup Sementara Beberapa Rute
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
29 April 2019 17:11
Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai berbiaya murah Scoot akan meniadakan untuk sementara penerbangan ke empat kota karena permintaan yang lemah dan kurangnya ketersediaan pesawat.
Hal itu disampaikan anak perusahaan Singapore Airlines itu dalam sebuah pemberitahuan yang diumumkan, Senin (29/4/2019).
Destinasi yang terpengaruh adalah Lucknow di India utara; Kalibo, bandara utama ke pulau resor Filipina Boracay; Quanzhou di provinsi Fujian di China, dan Male, ibu kota Maladewa.
Scoot mengalami kekurangan pesawat karena tidak akan lagi menerima Boeing 737-800NG dari SilkAir setelah armada Boeing 737 MAX 8 SilkAir dilarang terbang, menurut pernyataan tersebut.
Penangguhan rute penerbangan itu akan dimulai pada akhir Juni untuk Lucknow dan Kalibo, Agustus untuk Quanzhou, dan Oktober untuk Male, dilansir dari Channel News Asia.
Scoot saat ini mengoperasikan sebanyak tiga penerbangan selama seminggu ke Lucknow, Kalibo, dan Quanzhou, dan terbang ke Male empat kali seminggu.
Perusahaan itu akan mengoperasikan penerbangan tambahan ke Lucknow pada Juni dan ke Kalibo untuk periode-periode tertentu hingga penangguhan layanan terjadi, katanya.
Scoot mengatakan telah menghubungi pelanggan dengan pemesanan di masa penangguhan tersebut.
Pelanggan yang terkena dampak dapat memilih untuk memesan ulang penerbangan mereka, baik ke tujuan yang sama yang berangkat sebelum penangguhan atau ke tujuan yang berbeda di negara yang sama, tanpa biaya tambahan.
Pemesanan ulang ke tujuan yang berbeda harus dilakukan dalam waktu tujuh hari dari tanggal keberangkatan awal.
Sebagai alternatif, mereka dapat memperoleh pengembalian uang 100% atau pengembalian uang sebesar 120% melalui Scoot Travel Voucher.
(prm) Next Article Singapura Resesi, Maskapai Murah Ini Terbang Lagi ke Surabaya
Hal itu disampaikan anak perusahaan Singapore Airlines itu dalam sebuah pemberitahuan yang diumumkan, Senin (29/4/2019).
Destinasi yang terpengaruh adalah Lucknow di India utara; Kalibo, bandara utama ke pulau resor Filipina Boracay; Quanzhou di provinsi Fujian di China, dan Male, ibu kota Maladewa.
 Foto: Infografis/Boeing 737 max 8 Dilarang Terbang/Edward Ricardo |
Penangguhan rute penerbangan itu akan dimulai pada akhir Juni untuk Lucknow dan Kalibo, Agustus untuk Quanzhou, dan Oktober untuk Male, dilansir dari Channel News Asia.
Scoot saat ini mengoperasikan sebanyak tiga penerbangan selama seminggu ke Lucknow, Kalibo, dan Quanzhou, dan terbang ke Male empat kali seminggu.
Perusahaan itu akan mengoperasikan penerbangan tambahan ke Lucknow pada Juni dan ke Kalibo untuk periode-periode tertentu hingga penangguhan layanan terjadi, katanya.
Scoot mengatakan telah menghubungi pelanggan dengan pemesanan di masa penangguhan tersebut.
Pelanggan yang terkena dampak dapat memilih untuk memesan ulang penerbangan mereka, baik ke tujuan yang sama yang berangkat sebelum penangguhan atau ke tujuan yang berbeda di negara yang sama, tanpa biaya tambahan.
Pemesanan ulang ke tujuan yang berbeda harus dilakukan dalam waktu tujuh hari dari tanggal keberangkatan awal.
Sebagai alternatif, mereka dapat memperoleh pengembalian uang 100% atau pengembalian uang sebesar 120% melalui Scoot Travel Voucher.
(prm) Next Article Singapura Resesi, Maskapai Murah Ini Terbang Lagi ke Surabaya
Most Popular