'Tekanan Defisit Transaksi Berjalan Q1-2019 Berkurang'

Iswari Anggit Pramesti, CNBC Indonesia
22 April 2019 17:40
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meramal tekanan pada defisit transaksi berjalan berkurang pada triwulan I-2019.
Foto: Neraca Perdagangan dan Neraca Transaksi Berjalan (CNBC Indonesia/Iswari Anggit)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meramal tekanan pada defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) berkurang pada triwulan I-2019. Hal ini didorong data neraca perdagangan yang sempat mencatat surplus pada Februari-Maret 2019.

"Capaian defisit neraca perdagangan di Kuartal I-2019 yang relatif rendah diperkirakan akan dapat memperkecil defisit neraca berjalan di Q1-2019, dibandingkan Q4-2018," demikian dikutip dari APBN Kita April 2019, Senin (22/4/2019).

Secara umum, Kemenkeu melihat ekspor (terutama sektor non-migas) menunjukkan tren menurun dalam empat bulan terakhir. Namun, di bulan Maret ekspor mampu tumbuh dibandingkan Februari 2019 di tengah perlambatan ekonomi dunia dan turunnya harga komoditas.

Selama kuartal I-2019, Kemenkeu mencatat capital inflow ke Indonesia mencapai Rp 85,9 triliun di mana didominasi ke pasar SBN (Surat Berharga Negara) yang mencapai Rp 75,3 triliun. Sedangkan Rp 10,6 triliun masuk ke pasar saham.




(dru) Next Article Rincian Utang Pemerintah yang Naik Jadi Rp 4.567 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular