Debat Pamungkas
Penutup: Sandi tak Ambil Gaji, Prabowo Sindir Freeport
Iswari Anggit & Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
13 April 2019 23:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pernyataan penutup dalam debat kelima pemilihan presiden 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019), menegaskan tidak akan mengambil gaji atau honor jabatan sepeser pun jika terpilih menjadi presiden dan wapres.
Keduanya berjanji akan memberikan gaji atau honor jabatan tersebut kepada negara.
"Allah SWT begitu baik kepada Prabowo-Sandi, Indonesia, memberikan keleluasan kepada kami, kami komit tidak mengambil gaji, kami akan setorkan kepada negara," kata Sandiaga Uno, dalam pernyataan penutup.
"Kami meyakini Allah SWT yang maha membolak-balikkan hati memberikan arahan, memberikan pemimpin terbaik, yang menentukan masa depan kita," ujarnya.
Sandi pun berharap masyarakat yang percaya pada visi-misi Prabowo-Sandi bisa menentukan pilihan kepada pasangan itu sehingga apa yang direncanakan dalam mendorong ekonomi bisa terealisasi.
"Saatnya kita ajak ke-TPS, singkatan dari Tusuk Prabowo Sandi, mau cari kerja gampang tusuk PS [Prabowo-Sandi], mau harga terjangkau tusuk PS, mau harga listrik turun turun, tusuk PS. Guru honorer kesejahteraan lebih baik tusuk PS, kita tingkatkan PKH plus, tusuk PS, stop impor saat panen tusuk PS."
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, capres nomor urut 01 Prabowo Subianto memberikan statement penutup dengan menyindir klaim Joko Widodo yang mengambilalih Freeport.
"Saya ingin pertanyakan, katanya menguasai 51%, pihak sana (AS) melaporkan keuntungan mereka yang menguasai 82%," kata Prabowo.
"Saya ucapkan terima kasih masyarakat yang mendorong gerakan kami, gerakan kebangkitan rakyat, ulama. Kami akan melaksanakan pakta integritas, relawan, emak-emak yang telah memberikan uang kepada mereka, karena kita tak mampu memberi uang ke mereka. Nelayan, buruh, tukang pijat, tenaga medis, anak muda, Prabowo-Sandi akan bela kalian," tutup Prabowo.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/miq) Next Article Ribut-ribut AS vs China, Prabowo-Sandi Dukung Siapa?
Keduanya berjanji akan memberikan gaji atau honor jabatan tersebut kepada negara.
"Allah SWT begitu baik kepada Prabowo-Sandi, Indonesia, memberikan keleluasan kepada kami, kami komit tidak mengambil gaji, kami akan setorkan kepada negara," kata Sandiaga Uno, dalam pernyataan penutup.
Sandi pun berharap masyarakat yang percaya pada visi-misi Prabowo-Sandi bisa menentukan pilihan kepada pasangan itu sehingga apa yang direncanakan dalam mendorong ekonomi bisa terealisasi.
"Saatnya kita ajak ke-TPS, singkatan dari Tusuk Prabowo Sandi, mau cari kerja gampang tusuk PS [Prabowo-Sandi], mau harga terjangkau tusuk PS, mau harga listrik turun turun, tusuk PS. Guru honorer kesejahteraan lebih baik tusuk PS, kita tingkatkan PKH plus, tusuk PS, stop impor saat panen tusuk PS."
![]() |
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, capres nomor urut 01 Prabowo Subianto memberikan statement penutup dengan menyindir klaim Joko Widodo yang mengambilalih Freeport.
"Saya ingin pertanyakan, katanya menguasai 51%, pihak sana (AS) melaporkan keuntungan mereka yang menguasai 82%," kata Prabowo.
"Saya ucapkan terima kasih masyarakat yang mendorong gerakan kami, gerakan kebangkitan rakyat, ulama. Kami akan melaksanakan pakta integritas, relawan, emak-emak yang telah memberikan uang kepada mereka, karena kita tak mampu memberi uang ke mereka. Nelayan, buruh, tukang pijat, tenaga medis, anak muda, Prabowo-Sandi akan bela kalian," tutup Prabowo.
Simak video adu argumen Jokowi dan Prabowo perihal pajak di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/miq) Next Article Ribut-ribut AS vs China, Prabowo-Sandi Dukung Siapa?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular