Ada Tol Listrik di Sumatra, Pulau Lain Kapan?
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
11 April 2019 14:54
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah pembangunan tol di darat, laut, dan udara, kini pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) punya program tol lainnya. Program itu bernama tol listrik, yang akan dibangun dari ujung utara sampai selatan Pulau Sumatra. Program itu merupakan program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero).
Direktur Bisnis Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan proyek tol listrik ini terbentang dari Sumatra Selatan hingga Medan. Petanya yaitu, Lahat-Lubuk Linggau-Bangko-Muara Bungo-Kilranjao-Payakumbuh-Padang Sidempuan-Sarulla-Simangkok-Galang.
Adapun, Corporate Communication PLN Dwi Suryo menuturkan, pekerjaan yang sedang diselesaikan pada tahun ini, yaitu tol listrik Sumatra Selatan ke Sumatra Utara. Secara bertahap setelah tersambung dilanjutkan Sumsel-Lampung dan Sumut-Aceh.
"Di Indonesia itu sudah ada (tol listrik) di Jawa 500 kV. Di Sumatra 150 kV membentang dari Sumatra Utara-Aceh. Sampai Sumatra Barat 150 kV juga dari Lampung-Jambi, dan secara bertahap. Tahap yg dimungkinkan tahun ini Sumatra Selatan-Utara panjangnya 2.900 km. Itu dari Lahat-Sarulla. Hampir selesai tahun ini," papar Dwi saat dihubungi Kamis (11/4/2019).
Lalu, kapan tol listrik ini menjamah pulau lain?
Dwi menuturkan, hal tersebut tergantung pada demand (permintaan). Ia menuturkan, mengingat kebutuhan listrik di Sumatra cukup pesat, yakni 5% hingga 6%, maka tol listrik ini perlu dibangun.
"Supaya energi yang ada bisa berpindah dari selatan ke utara," kata Dwi.
Sebagai informasi, jalur transmisi untuk tol listrik ini tergolong panjang, karena mencoba menguatkan sistem kelistrikan Sumatra dari sisi barat. Panjang jalur tol listrik diperkirakan bisa mencapai 2.223 kilometer, dengan estimasi investasi infrastruktur setiap kilometer bisa mencapai Rp 30 miliar.
Simak video terkait listrik di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Jalur Cepat Listrik Jokowi
Direktur Bisnis Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan proyek tol listrik ini terbentang dari Sumatra Selatan hingga Medan. Petanya yaitu, Lahat-Lubuk Linggau-Bangko-Muara Bungo-Kilranjao-Payakumbuh-Padang Sidempuan-Sarulla-Simangkok-Galang.
"Di Indonesia itu sudah ada (tol listrik) di Jawa 500 kV. Di Sumatra 150 kV membentang dari Sumatra Utara-Aceh. Sampai Sumatra Barat 150 kV juga dari Lampung-Jambi, dan secara bertahap. Tahap yg dimungkinkan tahun ini Sumatra Selatan-Utara panjangnya 2.900 km. Itu dari Lahat-Sarulla. Hampir selesai tahun ini," papar Dwi saat dihubungi Kamis (11/4/2019).
 Foto: Peresmian Kelistrikan Wilayah Aceh (dok. PLN) |
Lalu, kapan tol listrik ini menjamah pulau lain?
Dwi menuturkan, hal tersebut tergantung pada demand (permintaan). Ia menuturkan, mengingat kebutuhan listrik di Sumatra cukup pesat, yakni 5% hingga 6%, maka tol listrik ini perlu dibangun.
"Supaya energi yang ada bisa berpindah dari selatan ke utara," kata Dwi.
Sebagai informasi, jalur transmisi untuk tol listrik ini tergolong panjang, karena mencoba menguatkan sistem kelistrikan Sumatra dari sisi barat. Panjang jalur tol listrik diperkirakan bisa mencapai 2.223 kilometer, dengan estimasi investasi infrastruktur setiap kilometer bisa mencapai Rp 30 miliar.
Simak video terkait listrik di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Jalur Cepat Listrik Jokowi
Most Popular