Tarif Listrik Turun Bisa Dalam 100 Hari? Ini Kata Jonan

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
11 April 2019 10:09
Tarif listrik kembali jadi isu hangat setelah salah satu calon presiden menjanjikan penurunan tarif sebanyak 20% jika terpilih nanti.
Foto: Menteri ESDM Ignasius Jonan di Labuan Bajo, NTT, Kamis (11/4/2019). (CNBC Indonesia/Gustidha Budiartie)
Labuan Bajo, CNBC Indonesia - Tarif listrik kembali jadi isu hangat setelah salah satu calon presiden menjanjikan penurunan tarif sebanyak 20% jika terpilih nanti.

Pertanyaannya adalah, bisakah tarif listrik turun signifikan dalam 100 hari?



Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan itu bukan hal yang mustahil. Demikian disampaikan Jonan saat ditemui di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/4/2019).

"Menurut saya bisa, tapi itu harus tingkatkan subsidi. Itu cara yang paling cepat," kata Jonan.



Ia mengatakan tambahan subsidi untuk menurunkan tarif listrik diperkirakan Rp 50 triliun hingga Rp 60 triliun. Artinya, subsidi yang disiapkan mencapai dua kali lipat dari anggaran tahun ini. Tahun ini, anggaran subsidi listrik ditetapkan sebesar Rp 57 triliun.

"Kalau mau turun 20% ya subsidi Rp 100 triliun sampai Rp 120 triliun. Kalau mau ditempuh itu pasti bisa. Tinggal DPR setuju apa tidak?," paparnya.

Simak video terkait tarif listrik di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Prabowo: Banyak Keturunan Arab Pemimpin Politik-Bisnis di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular