Prabowo Beri Pesan Tegas: Kita Harus Waspada!

News - Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
17 August 2022 11:10
Menhan Prabowo Subianto Saat Silatnas dan Ulang Tahun ke-19 Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat 2022, Jumat (5/8/2022). (Dok. Tim Media Prabowo Subianto) Foto: Menhan Prabowo Subianto Saat Silatnas dan Ulang Tahun ke-19 Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat 2022, Jumat (5/8/2022). (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan kerja sama dan kerukunan di tataran masyarakat maupun para pemimpin negara menjadi kunci, terutama bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan global.

Menurut Prabowo prestasi yang telah dicapai oleh Indonesia di tengah tantangan yang ada perlu disyukuri. Meski demikian, ia juga mengingatkan untuk harus tetap waspada.

Hal ini disampaikan Prabowo usai menghadiri penyampaian pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan RI oleh Presiden Joko WIdodo pada Sidang Tahunan MPR Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022.

"Tadi pesan Presiden, kita waspada, kita hati-hati, seluruh dunia menghadapi situasi yang tidak menentu, krisis pangan, krisis energi dampak dari perang Ukraina, situasi geopolitik kita harus waspada," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (17/8/2022).

Prabowo menilai dengan situasi saat ini, maka kekompakan dan persatuan menjadi hal yang utama. "Kuncinya kita gotong royong, kita kompak, kita rukun, kita bersatu, percaya kepada pimpinan, Insha Allah kita bisa atasi semua tantangan," kata dia.

Adapun dalam pidatonya, Jokowi menyebut seluruh dunia sedang menghadapi ujian karena krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi.

Hal itu mengakibatkan 107 negara terdampak krisis, sebagian diantaranya jatuh bangkrut. Selanjutnya, diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan.

Namun, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global, bahkan menjadi negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19. "Termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan," kata Jokowi.

Ditegaskan pula bahwa capaian-capaian tersebut patut disyukuri karena fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah perekonomian dunia yang sedang bergolak.

"Di satu sisi, kita memang harus tetap waspada dan harus tetap hati-hati. Namun, di sisi lain agenda-agenda besar bangsa harus kita lanjutkan untuk meraih Indonesia Maju," ujar Jokowi.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Prabowo: Kita Kaya, Tapi Ratusan Tahun Kekayaan Kita Diambil!


(pgr/pgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading