Pakai Formula Harga Baru, Anggaran Subsidi LPG Turun Rp 4,3 T
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
10 April 2019 19:21
Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengeluarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 61 K/12/MEM/2019 tentang Harga Patokan Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram Tahun Anggaran 2019.
Dalam Kepmen tersebut, ditetapkan, harga patokan liquefied petroleum gas (LPG) tabung 3 kg ditetapkan berdasarkan Harga Indeks Pasar Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kg (HIP LPG Tabung 3 Kg) yang berlaku pada bulan yang bersangkutan ditambah biaya distribusi (termasuk penanganan) dan margin.
Melalui keterangan resminya, Kementerian ESDM menjelaskan, harga patokan LPG tabung 3 kg ditetapkan 103,85% HIP LPG Tabung 3 Kg + US$ 50,11/MT + Rp 1.879,00/kg, serta digunakan sebagai dasar perhitungan harga patokan untuk setiap kilogram LPG tabung 3 kg.
Ditetapkan pula, harga patokan LPG tabung 3 kg ini, diberlakukan untuk volume kebutuhan LPG tabung 3 kg tahun anggaran 2019 sebanyak 6.978.000 MT.
Dalam hal Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun 2019 menetapkan besaran subsidi menggunakan volume yang berbeda, maka volume tersebut akan disesuaikan.
Efeknya, berdasarkan data pemerintah, anggaran untuk subsidi LPG mengalami penurunan. Dengan formula lama, anggarannya tercatat Rp 75,22 triliun, sedangkan dengan formula baru Rp 70,92 triliun.
Apabila diperlukan, harga patokan LPG tabung 3 kg dapat dilakukan evaluasi sewaktu-waktu dengan mempertimbangkan realisasi faktor yang mempengaruhi penyediaan dan pendistribusian LPG tabung 3 kg.
Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan 2 April 2019 dan berlaku surut sejak tanggal 1 Januari 2019.
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Alokasi LPG 3 Kg Makin Bengkak Tahun Depan
Dalam Kepmen tersebut, ditetapkan, harga patokan liquefied petroleum gas (LPG) tabung 3 kg ditetapkan berdasarkan Harga Indeks Pasar Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kg (HIP LPG Tabung 3 Kg) yang berlaku pada bulan yang bersangkutan ditambah biaya distribusi (termasuk penanganan) dan margin.
Melalui keterangan resminya, Kementerian ESDM menjelaskan, harga patokan LPG tabung 3 kg ditetapkan 103,85% HIP LPG Tabung 3 Kg + US$ 50,11/MT + Rp 1.879,00/kg, serta digunakan sebagai dasar perhitungan harga patokan untuk setiap kilogram LPG tabung 3 kg.
Dalam hal Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun 2019 menetapkan besaran subsidi menggunakan volume yang berbeda, maka volume tersebut akan disesuaikan.
Efeknya, berdasarkan data pemerintah, anggaran untuk subsidi LPG mengalami penurunan. Dengan formula lama, anggarannya tercatat Rp 75,22 triliun, sedangkan dengan formula baru Rp 70,92 triliun.
Apabila diperlukan, harga patokan LPG tabung 3 kg dapat dilakukan evaluasi sewaktu-waktu dengan mempertimbangkan realisasi faktor yang mempengaruhi penyediaan dan pendistribusian LPG tabung 3 kg.
 Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto |
Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan 2 April 2019 dan berlaku surut sejak tanggal 1 Januari 2019.
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Alokasi LPG 3 Kg Makin Bengkak Tahun Depan
Most Popular