Ada Rencana Cabut Subsidi LPG 3 Kg, Jokowi: Belum

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
17 January 2020 15:32
Jokowi buka suara soal subsidi LPG 3 kilogram, menurutnya sampai saat ini belum ada keputusan untuk mencabut subsidi gas melon tersebut.
Foto: Presiden RI Joko Widodo di Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020 OJK (OJK TV)
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo buka suara perihal rencana pencabutan subsidi pada tabung LPG 3 kilogram yang ramai diberitakan beberapa hari ini.

Menurut Jokowi, sampai saat ini belum ada keputusan bulat dari pemerintah untuk memfinalkan usulan pencabutan subsidi tersebut. "Belum, harus lewat ratas (rapat terbatas)," ujarnya dijumpai di istana kepresidenan, Jumat (17/1/2020).

Bahkan, kata dia, rencana ini belum sampai untuk dijadwalkan rapat terbatas. Jika sudah matang, baru diputuskan. Itupun setelah dirumuskan angka-angkanya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif juga membantah Kementerian ESDM bakal mencabut subsidi LPG 3 Kg. Hal itu diutarakan Arifin saat menjadi pembicara dalam acara Indonesia Millennial Summit di The Tribrata, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

[Gambas:Video CNBC]


"Itu tidak sepenuhnya benar," ujarnya.

Menurut Arifin, rencana kebijakan pemerintah terkait subsidi LPG 3 Kg masih dalam pembicaraan dengan kementerian/lembaga terkait maupun pengusaha-pengusaha yang perlu mendapatkan sumber energi tersebut.



Ditemui usai acara tersebut, Arifin menjelaskan rencana ini lebih mendetail. Dikatakan, subsidi akan diberikan dengan sistem tertutup.

"Maksudnya subsidi tertutup itu kita identifikasi dulu, kira-kira yang memang berhak untuk menerima. Tapi kan nggak membatasi sama UKM segala macam. Yang nerima tetap nerima," katanya.

Hanya saja, dia menegaskan, para penerima subsidi LPG 3Kg ini nantinya akan terdaftar di data pemerintah. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kebocoran penyaluran subsidi.

Lantas, apakah penyaluran dilakukan melalui pemberian uang atau cash?

"Iya nanti diberikan seperti itu, seperti kompensasi uang. Kira-kira [cash], sedang dibahas," urainya.

Dengan skema tersebut, bagi para penerima subsidi, maka harga LPG 3Kg tidak akan berubah. Sedangkan bagi masyarakat yang tak menerima subsidi, tentu harus merogoh kocek lebih dalam.

"Iya dong [yang tidak menerima subsidi beli dengan harga normal], kan berarti memang mampu," urainya.

Adapun untuk mengidentifikasi orang-orang yang berhak menerima, dia akan mengandalkan data dari berbagai pihak. Karena itu, koordinasi dengan sejumlah kementerian/lembaga terkait tengah dilakukan secara intensif.


(gus/gus) Next Article Alokasi LPG 3 Kg Makin Bengkak Tahun Depan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular