Jokowi Sempat Diancam Papua Pecah Jika Akuisisi Freeport!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 April 2019 17:04
Jokowi mengungkap dirinya sempat diancam Papua akan pecah jika Freeport diakuisisi.
Foto: Calon Presiden 01 Joko Widodo (Jokowi) saat berkampanye di Probolinggo, Jawa Timur (ist)
Probolinggo, CNBC Indonesia - Joko Widodo (Jokowi) geram disebut sebagai antek asing oleh calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Sebagai presiden dan petahana, Jokowi pun kembali menyebut aksinya merebut Freeport ke pangkuan RI adalah salah satu bukti bahwa dirinya bukan antek asing.

"Itu dituduh antek asing, yang mana? Akhir 2018 yang namanya Freeport, tambang terbesar di dunia dikelola oleh Freeport McMoran Amerika Serikat kita sudah pegang mayoritas 51%," kata Jokowi, saat kampanye di Kota Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (10/4/2019).

Jokowi Sempat Diancam Papua Pecah Jika Akuisisi Freeport!Foto: Presiden RI Joko Widodo bersama para menteri dan bos Freeport (Ist)




Jokowi bahkan bercerita saat ingin mengakuisisi 51% saham Freeport, pemerintah sempat ditakut-takuti oleh oknum tertentu. Ia ditakut-takuti jika nekat ambil Freeport, Papua akan pecah dan terguncang.

"Hati-hati kalau mau ambil Freeport, seperti apa? Kalau berani ambil Freeport, Papua akan goncang. Saya ke Papua kok biasa saja, tidak masalah," ceritanya.

Ia melanjutkan, dalam merebut Freeport ia menugaskan tiga menteri sekaligus. Dan, sempat ditanya apakah tetap akan melanjutkan niatannya mengakuisisi tambang emas raksasa di Papua itu. "Saya jawab teruskan, yah nyatanya kita bisa ambil 51%."

Dalam proses akuisisi, ia juga bertemu dengan Presiden Amerika Serikat. Mulai dari Barrack Obama dan Donald Trump. Sewaktu bertemu dengan keduanya, tidak ada sama sekali yang menyinggung soal Freeport atau mengancamnya.

"Tidak singgung-singgung juga, berarti hanya nakut-nakuti saya saja. Itu urusan bisnis. Tapi yang dulu ditakut-takuti , tidak ada yang masalahkan itu."

Saksikan video detik-detik jatuhnya FreeportĀ ke tangan RIĀ 
[Gambas:Video CNBC]


(gus/dru) Next Article Erick Thohir Tegaskan Rekrut SDM Papua di BUMN Bukan Politis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular