Bandara Kertajati Sepi, Ini Sederet Jurus Pemerintahan Jokowi

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
09 April 2019 15:50
Bandara Kertajati Sepi, Ini Sederet Jurus Pemerintahan Jokowi
Foto: Bandara Kertajati. (Dok. Detikcom/Achmad Dwi Afriyadi)
Jakarta, CNBC IndonesiaBandara Kertajati yang berlokasi di Majalengka, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan. Ini setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) itu keliru dari sisi perencanaan.

Imbasnya, lokasi bandara pun sulit dijangkau masyarakat. Muara dari semua itu adalah tingkat keterisian penumpang yang rendah. Persentasenya di bawah 70%.

"Tapi lain kali jangan kita membuat lagi hanya ingin ada airport (bandara) karena letaknya nanggung," ujar JK di kantor Wapres, Jakarta, Selasa (9/4/2019).

Sejak beroperasi tahun lalu, pemerintah sudah mengerahkan berbagai upaya agar bandara itu ramai penumpang. Berikut sejumlah upaya pemerintah seperti dihimpun dari pemberitaan CNBC Indonesia.
Sekretaris Pemerintah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan imbauan kepada para aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) dan tokoh masyarakat di Jawa Barat, untuk melakukan aktivitas penerbangan di Bandara Kertajati.

Hal itu, menyusul rendahnya tingkat keterisian penumpang di Bandara tersebut, bahkan di saat musim padat terbang (peak season).

"Rata-ratanya masih di bawah 70% ya, pada awalnya itu (dibuka) bisa sampai 80%-90% terutama di peak season. Itu ke Kertajati-Surabaya, Kertajati-Medan, sekarang yang cukup banyak itu ke Balikpapan, karena banyak yang kerja juga di Balikpapan," ujarnya di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Selasa (2/4/19).




Selain memberikan imbauan dan sosialisasi bagi ASN di lingkungannya, khususnya yang di wilayah Pantai Utara Jawa (Pantura), Pemprov Jabar juga berencana untuk mengoptimalisasikan jumlah maskapai yang terbang dan mendarat di bandara tersebut.

Dengan empat maskapai yang aktif, yakni Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, dan Trans Nusa, Pemprov Jabar bersama dengan BIJB akan menerapkan diskon parkir pesawat maskapai-maskapai itu. Tujuannya untuk meningkatkan jumlah ketersediaan dan jadwal keberangkatan dan kedatangan di bandara tersebut.

"Kami mau optimalkan yang sudah ada dulu. Itu pun masih belum optimal ya," tambah Iwa.




Selain itu, Pemprov Jabar juga sedang menyiapkan Bandara Kertajati sebagai bandara keberangkatan dan kedatangan bagi para jamaah haji dan umroh. Utamanya untuk masyarakat yang berada di wilayah Jabar bagian timur.

"Runway sudah selesai semula 2.500 meter sekarang 3.000 meter sudah dibangun Angkasa Pura II. Oleh karena itu bisa digunakan untuk umrah, sambil menunggu jalan tol selesai. Potensinya kita optimalkan wilayah Indramayu, Cirebon, Kuningan, Majalengka itu hampir 15 juta orang potensinya," ungkap Iwa.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam debat kedua pemilihan presiden 2019, Minggu (17/2/2019) lalu, berujar Bandara Kertajati bakal ramai jika tol sudah terbangun. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengamini ucapan Jokowi.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto, optimistis ketika tol penghubung Cikopo-Palimanan (Cipali) dengan Bandara Kertajati Majalengka rampung, bandara itu akan banyak diminati.

"Kalau sudah selesai, distribusi pengguna udara akan tidak hanya di Jakarta atau Bandung. Kertajati juga," ujarnya di kantornya, Jakarta, Kamis (21/2/2019).



Sehari selepas debat perdana pilpres 2019, Jokowi meninjau rencana reaktivasi jalur KA non-aktif di Jawa Barat (Jabar), Jumat (18/1/2019). Selain bertujuan untuk menumbuhkan titik pertumbuhan ekonomi baru di Jabar, langkah reaktivasi diyakini dapat 'menyelamatkan' Bandara Kertajati.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, reaktivasi jalur KA, Bandung-Garut dan Cianjur-Bandung akan dimulai tahun ini. PT KAI sudah melakukan dari Bandung menuju Garut, sedangkan Kementerian Perhubungan ke bagian Cianjur menuju Bandung. Namun, rencana itu tidak akan berhenti di sana.

"Nanti jalur-jalur tersebut akan diteruskan ke Bandara Kertajati. Ini jalur-jalur yang nanti menjadi jangkar karena seperti kita ketahui kereta api sebagai suatu angkutan yang paling digemari masyarakat, murah, tidak ada polusi dan tepat waktu," kata Budi di Cibatu, Jawa Barat.

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular