Sepi Penumpang, PNS Diminta Terbang dari Bandara Kertajati

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
02 April 2019 12:36
Pemprov Jabar juga berencana untuk mengoptimalisasikan jumlah maskapai yang terbang dan mendarat di bandara tersebut.
Foto: Biro Setpres
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan imbauan kepada para aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) dan tokoh masyarakat di Jawa Barat, untuk melakukan aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) KertajatI.

Hal itu, menyusul rendahnya tingkat keterisian penumpang di Bandara tersebut, bahkan di saat musim padat terbang (peak season).

"Rata-ratanya masih di bawah 70% ya, pada awalnya itu (dibuka) bisa sampai 80%-90% terutama di peak season. Itu ke Kertajati-Surabaya, Kertajati-Medan, sekarang yang cukup banyak itu ke Balikpapan, karena banyak yang kerja juga di Balikpapan," ujar Sekda Provinsi Jabar Iwa Karniwa di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Selasa (2/4/19).



Lebih lanjut, selain memberikan imbauan dan sosialisasi bagi ASN di lingkungannya khususnya yang berlokasi di wilayah Pantai Utara Jawa (Pantura), Pemprov Jabar juga berencana untuk mengoptimalisasikan jumlah maskapai yang terbang dan mendarat di bandara tersebut.

Dengan empat maskapai yang aktif, yakni Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, dan Trans Nusa, Pemprov Jabar bersama dengan BIJB akan menerapkan diskon parkir pesawat maskapai-maskapai tersebut. Tujuannya untuk meningkatkan jumlah ketersediaan dan jadwal keberangkatan dan kedatangan di bandara tersebut.

"Kami mau optimalkan yang sudah ada dulu. Itu pun masih belum optimal ya," tambah Iwa.

Foto: Biro Setpres


Pasalnya, sambil menunggu fasilitas bandara seperti akses jalan tol, yakni jalan tol Cisumdawu(Cileunyi-Sumedang-Dawuan) yang diproyeksikan beroperasi pada tahun 2020 mendatang, langkah imbauan hingga diskon khusus bagi maskapai menjadi jalan awal untuk mengoptimalisasikan aktivitas di bandara tersebut.

Selain itu, Pemprov Jabar juga sedang menyiapkan Bandara Kertajati sebagai bandara keberangkatan dan kedatangan bagi para jamaah haji dan umroh, untuk masyarakat yang berada di wilayah Jabar bagian timur.

"Runway sudah selesai semula 2.500 meter sekarang 3.000 meter sudah dibangun Angkasa Pura II. Oleh karena itu bisa digunakan untuk umrah, sambil menunggu jalan tol selesai. Potensinya kita optimalkan wilayah Indramayu, Cirebon, Kuningan, Majalengka itu hampir 15 juta orang potensinya," ungkap Iwa.

Simak video terkait bandara di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Bandara Kertajati Menanti Tuah Jalur Penghubung dari Cipali

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular