Berkat Lampu Surya, 86 Desa Kabupaten Puncak Jadi Terang

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
25 March 2019 16:37
Pembangunan infrastruktur energi di timur Indonesia lebih sulit dibandingkan wilayah barat.
Foto: Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang, Satry Nugraha mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menyerahkan secara simbolis paket LTSHE kepada masyarakat di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan 18.102 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di Kabupaten Puncak, Papua. Hal ini sejalan dengan fokus ESDM dalam membangun infrastruktur tenaga listrik untuk masyarakat di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Pembangunan infrastruktur energi di timur Indonesia lebih sulit dibandingkan wilayah barat, seperti di Kabupaten Puncak, Papua yang masih belum dialiri listrik PLN. Adanya lampu tenaga surya tersebut akan menerangi 86 desa di kabupaten Puncak.

"Program LTSHE merupakan salah satu instrumen untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat mendapatkan akses energi modern dan penerangan sebagai upaya mewujudkan energi berkeadilan," kata Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang, Satry Nugraha, Senin (25/03/2019).

Satry  mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menyerahkan secara simbolis paket LTSHE kepada masyarakat di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Total sebanyak 18.102 unit LTSHE diserahkan bagi warga di 86 desa di kabupaten tersebut.

Menurutnya, Papua memang daerah prioritas untuk dipasang LTSHE. Adapun total alokasi anggaran pada 2018 sebesar Rp 558 miliar, dan Rp 152 miliar merupakan alokasi untuk pemasangan LTSHE di Papua.

Tahun ini, program LTSHE akan menyasar 98.481 rumah tangga lainnya yang belum berlistrik. Dari target tersebut, sebanyal 12.531 rumah tangga berada di Provinsi Papua. Total desa yang akan berlistrik LTSHE pada tahun ini sebanyak 1.083 desa yang terletak di 119 Kabupaten/Kota.

Pemasangan LTSHE ini memberikan banyak manfaat untuk masyarakat sekitar. Tidak hanya itu, pemerintah daerah dan masyarakat juga dihimbau memelihara LTSHE agar manfaatnya dapat bisa dirasakan oleh masyarakat dalam jangka waktu yang lama.

Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) mulai diinisiasi oleh ESDM pada 2017. Program ini merupakan langkah pra elektrifikasi yang khusus ditujukan kepada rumah tangga yang belum berlistrik sama sekali. Kedepannya daerah yang sudah terpasang LTSHE akan didorong untuk dilanjutkan dengan penerangan on grid dari PLN.

Selain menyediakan listrik untuk rumah tangga, Kementerian ESDM juga menyediakan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) sebanyak 21.839 titik untuk 26 Provinsi. Provinsi Papua mendapatkan alokasi pemasangan PJU sebanyak 600 titik dan 300 titik diantaranya dialokasikan di Kabupaten Puncak.

Saksikan video Serasa di Eropa, Ini Pemandangang Kebun Angin di Sidrap

[Gambas:Video CNBC]

(dob/dob) Next Article ESDM Mau Capai Rasio Elektrifikasi 99,9% di 2019, Caranya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular