
Japek Elevated Tak Siap Dipakai Mudik, Ini Solusi Jasa Marga
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
23 March 2019 17:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Tol Jakarta - Cikampek (Japek) Elevated II dipastikan belum siap dipakai mudik Lebaran 2019. Meski begitu, PT Jasa Marga TbkĀ tetap menjalankan alternatif untuk mengurai kemacetan di jalur tersebut.
Direktur Operasi II Jasa Marga, Subakti Syukur, menyebut, pengalaman selama ini kemacetan banyak terkonsentrasi di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama (Cikarut). Karena itu, Jasa Marga akan memindah sejumlah pintu keluar-masuk tol.
"Cikarut kita pindahkan di Cikopo dan Dawuan. Sekarang pembangunan. Jadi tidak pengaruh [Japek Elevated] difungsikan atau tidak, sebab sistemnya sudah kita ubah," ungkapnya ketika ditemui, Jumat (22/3/2019).
Nantinya, arus besar dari Jakarta akan difokuskan melaju keluar GT Cikopo untuk pengguna tol yang ingin melanjutkan perjalanan melalui jalur utara. Adapun yang ingin ke jalur selatan, akan dipisahkan melalui GT Dawuan.
"Greater Jakarta itu batasnya nanti Cikopo. Untuk Dawuan, Cikupa, Ciawi nanti kita pidnahin kalau sudah jadi ke daerah Sukabumi," papar Subakti.
Berdasarkan pengalaman arus mudik tahun lalu, para pemudik terkonsentrasi di GT Cikarut. Pada puncak arus mudik tahun lalu, Jasa Marga mencatat ada 133 ribu pengguna tol yang melintasi GT Cikarut.
"Yang jelas nanti tidak terkonsentrasi lagi di Cikarut. Akan tersebar," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan Jalan Tol Japek Elevated II belum bisa digunakan untuk perjalanan mudik Lebaran di tahun ini.
"Tidak, dipastikan belum bisa (digunakan operasional)," ujar Basuki saat dijumpai dalam acara Pencanangan Hari Air Dunia 2019, di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, risikonya terlalu tinggi jika jalan tol tersebut digunakan pada mudik Lebaran tahun ini. Sebab, belum bisa dipastikan keamanannya, apalagi jika dalam kondisi hujan.
"Kan kalau hujan, belum aman, lewat situ kan ngeri. Jadi lebih baik ya kita safety first," kata Basuki.
Simak video tentang strategi bisnis baru Jasa Marga di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Udah Lancar Nih! Tol Dalam Kota Dibuka Lagi Pasca-Demo
Direktur Operasi II Jasa Marga, Subakti Syukur, menyebut, pengalaman selama ini kemacetan banyak terkonsentrasi di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama (Cikarut). Karena itu, Jasa Marga akan memindah sejumlah pintu keluar-masuk tol.
![]() |
"Cikarut kita pindahkan di Cikopo dan Dawuan. Sekarang pembangunan. Jadi tidak pengaruh [Japek Elevated] difungsikan atau tidak, sebab sistemnya sudah kita ubah," ungkapnya ketika ditemui, Jumat (22/3/2019).
"Greater Jakarta itu batasnya nanti Cikopo. Untuk Dawuan, Cikupa, Ciawi nanti kita pidnahin kalau sudah jadi ke daerah Sukabumi," papar Subakti.
Berdasarkan pengalaman arus mudik tahun lalu, para pemudik terkonsentrasi di GT Cikarut. Pada puncak arus mudik tahun lalu, Jasa Marga mencatat ada 133 ribu pengguna tol yang melintasi GT Cikarut.
"Yang jelas nanti tidak terkonsentrasi lagi di Cikarut. Akan tersebar," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan Jalan Tol Japek Elevated II belum bisa digunakan untuk perjalanan mudik Lebaran di tahun ini.
"Tidak, dipastikan belum bisa (digunakan operasional)," ujar Basuki saat dijumpai dalam acara Pencanangan Hari Air Dunia 2019, di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, risikonya terlalu tinggi jika jalan tol tersebut digunakan pada mudik Lebaran tahun ini. Sebab, belum bisa dipastikan keamanannya, apalagi jika dalam kondisi hujan.
"Kan kalau hujan, belum aman, lewat situ kan ngeri. Jadi lebih baik ya kita safety first," kata Basuki.
Simak video tentang strategi bisnis baru Jasa Marga di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Udah Lancar Nih! Tol Dalam Kota Dibuka Lagi Pasca-Demo
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular