Maaf Pemudik, Tol Japek Elevated Belum Bisa Dipakai!

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
22 March 2019 13:24
Sebab, belum bisa dipastikan keamanannya, apalagi jika dalam kondisi hujan.
Foto: Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated II belum bisa digunakan untuk perjalanan mudik Lebaran di tahun ini.

"Tidak, dipastikan belum bisa (digunakan operasional)," ujar Basuki saat dijumpai dalam acara Pencanangan Hari Air Dunia 2019, di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (22/3/2019).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, risikonya terlalu tinggi jika jalan tol tersebut digunakan pada mudik Lebaran tahun ini. Sebab, belum bisa dipastikan keamanannya, apalagi jika dalam kondisi hujan.

"Kan kalau hujan, belum aman, lewat situ kan ngeri. Jadi lebih baik ya kita safety first," kata Basuki.



Adapun, soal pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated II, menurut dia, pihak pembangun akan melakukan penyelesaian akhir (finishing) dari proyek pembangunan tersebut. Sehingga target penyelesaian akan bisa dikejar di Juni 2019.

"Mendingan yang nanti pada saat Lebaran itu dibersihkan yang bagian bawah. Kembalikan jalurnya dulu, jadi tidak mengejar fungsional. Itu sangat kecil dan pasti tidak bisa. Targetnya [selesai) Juni atau Juli, dari pada terjadi yang tidak- tidak lebih baik safety first," pungkasnya.

Maaf Pemudik, Tol Japek Elevated Belum Bisa Dipakai!Foto: Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)


Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih menunggu kepastian kesiapan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated II untuk digunakan saat momentum mudik Lebaran 2019.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, menyebut sebenarnya Kemenhub sudah berkoordinasi dengan PT Jasa Marga Tbk terkait hal tersebut. Namun, sejauh ini pekerjaan proyek itu masih berlangsung.

"Belum ada statement dari Jasa Marga ini bisa selesai atau belum. Japek Elevated II sampai sekarang progresnya sudah 70%," ungkap Budi Setiyadi dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (21/3/2019).

Dalam beberapa kesempatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkali-kali mendesak agar Tol Japek Elevated II bisa beroperasi saat Lebaran, meskipun baru secara fungsional. Jasa Marga sendiri pernah menyatakan optimistis tol layang tersebut bisa dimanfaatkan untuk satu lajur saja.



Namun, Kemenhub tak ingin ambil risiko. Karena itu, Budi menegaskan ada dua skenario yang disiapkan Kemenhub untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas saat mudik Lebaran.

"Kita ada dua opsi, pertama yakni strategi optimalisasi jika Japek operasional. Yang kedua kalau tidak bisa beroperasi kami juga siapkan seperti apa," tandasnya.

Sejalan dengan itu, dia juga tetap akan memberlakukan pembatasan kendaraan barang yang berspesifikasi sumbu 3 ke atas. Nantinya, pembatasan tidak hanya diberlakukan pada jalan tol, tetapi juga di jalan negara.

"Kita tetap akan memberlakukan pembatasan kendaraan barang. Akhir Maret keputusan pembatasan barang sumbu 3 ke atas di beberapa jalan tol dan jalan negara akan kita finalisasi," pungkasnya.

Simak video terkait jalan tol di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Menteri PUPR Canangkan Revitalisasi Industri Jalan Tol!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular