
Sindiran Sri Mulyani: Doyan Ibadah Tapi Pas Lihat Uang, Lupa!
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
22 March 2019 08:14

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam rakornas Aparat Pengawasan Internal Pemerintah atau APIP, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan dan amanah dari rakyat.
Ia meminta aparat pengawasan internal pemerintah (APIP) bisa mengawal keuangan pemerintah dengan baik. Pasalnya, uang memiliki godaan yang tinggi.
"Peranan APIP, kita tahu aparatur pemerintah harus sama-sama menjaga tata kelola berdasarkan konteks tadi. Keuangan negara, yang berhubungan dengan uang, godaannya banyak sekali, bisa jadi sumber solusi dan bisa jadi sumber celaka," tegasnya di Hotel Bidakara, Kamis (21/03/2019).
Bahkan, orang yang ibadahnya bagus, menurut Sri Mulyani, bisa tergoda ketika berhubungan dengan uang.
"Solat rajin, naik haji sudah, umrah sering, puasa Senin-Kamis, waktu lihat uang lupa semua itu, kayak enggak ada koneksinya. Kayaknya uang itu dunia tersendiri. Karena manusia mudah tergoda, kita harus sadari kelemahan ini dengan pengawasan yang baik," jelasnya.
Berkaca dari fenomena tersebut, Sri Mulyani berpesan agar aparatur negara bersama-sama mengelola tata kelola pemerintahan dengan baik.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mengatakan manusia sangat mudah tergoda. Maka dari itu, pengawasan yang benar-benar kompeten diperlukan. Indonesia sendiri, menurutnya, telah melengkapi institusinya dengan pengawasan berlapis.
"Sistem pengawasan keuangan ada beberapa lapis. Dalam internal organisasi ada aparat internal, biasanya namanya Irjen."
Perempuan yang telah beberapa kali mendapat gelar menteri keuangan terbaik dunia tersebut mengakui tak semua orang suka diawasi. Semakin besar jabatan seseorang dalam suatu institusi maka keinginan untuk diawasi pun semakin rendah.
"Tapi ini di Indonesia tantangan yang berat. Kita dasarnya semua manusia tidak suka diawasi, apapun kebangsaannya tidak suka diawasi. Kalau sudah jadi pejabat, makin tinggi jabatannya makin tidak suka diawasi," katanya.
Jadi, sebetulnya ujian manusia paling besar dirinya sendiri, bagaimana membuat sistem yang melengkapi kita untuk bisa mengawasi kita," ujar Sri Mulyani.
Saksikan video mengenai prestasi Sri Mulyani berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T
Ia meminta aparat pengawasan internal pemerintah (APIP) bisa mengawal keuangan pemerintah dengan baik. Pasalnya, uang memiliki godaan yang tinggi.
"Peranan APIP, kita tahu aparatur pemerintah harus sama-sama menjaga tata kelola berdasarkan konteks tadi. Keuangan negara, yang berhubungan dengan uang, godaannya banyak sekali, bisa jadi sumber solusi dan bisa jadi sumber celaka," tegasnya di Hotel Bidakara, Kamis (21/03/2019).
![]() |
"Solat rajin, naik haji sudah, umrah sering, puasa Senin-Kamis, waktu lihat uang lupa semua itu, kayak enggak ada koneksinya. Kayaknya uang itu dunia tersendiri. Karena manusia mudah tergoda, kita harus sadari kelemahan ini dengan pengawasan yang baik," jelasnya.
Berkaca dari fenomena tersebut, Sri Mulyani berpesan agar aparatur negara bersama-sama mengelola tata kelola pemerintahan dengan baik.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mengatakan manusia sangat mudah tergoda. Maka dari itu, pengawasan yang benar-benar kompeten diperlukan. Indonesia sendiri, menurutnya, telah melengkapi institusinya dengan pengawasan berlapis.
"Sistem pengawasan keuangan ada beberapa lapis. Dalam internal organisasi ada aparat internal, biasanya namanya Irjen."
Perempuan yang telah beberapa kali mendapat gelar menteri keuangan terbaik dunia tersebut mengakui tak semua orang suka diawasi. Semakin besar jabatan seseorang dalam suatu institusi maka keinginan untuk diawasi pun semakin rendah.
"Tapi ini di Indonesia tantangan yang berat. Kita dasarnya semua manusia tidak suka diawasi, apapun kebangsaannya tidak suka diawasi. Kalau sudah jadi pejabat, makin tinggi jabatannya makin tidak suka diawasi," katanya.
Jadi, sebetulnya ujian manusia paling besar dirinya sendiri, bagaimana membuat sistem yang melengkapi kita untuk bisa mengawasi kita," ujar Sri Mulyani.
Saksikan video mengenai prestasi Sri Mulyani berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T
Most Popular