Di Depan Pengusaha, Jokowi 'Jualan' Trans Sumatera
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
21 March 2019 20:32
Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pertemuan dengan ribuan pengusaha di Istora Senayan. Acara tersebut berjudul 10.000 pengusaha mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi 'menjual' proyek infrastruktur Trans Sumatera yang saat ini tengah dikebut pemerintah.
"Tol Trans Sumatera sudah operasional sampai Terbanggi Besar. Juni ini sampai Palembang akan tersambung, tapi ada komplain kenapa yang kerjakan BUMN? Saya sudah sampaikan sejak awal, silakan kalau ada swasta yang masuk ke sana siapa yang mau dengan IRR di bawah 10. Siapa yang mau kerjakan jalan tol dengan IRR kecil? Tidak akan mau kan," kata Jokowi di acara tersebut, Kamis (21/3/2019).
Dia mengatakan, selama 5 tahun ini memang mempercepat pembangunan infrastruktur, dan terus mengecek proyek-proyek tersebut dengan sesering mungkin. Tujuannya adalah agar proyek tersebut benar-benar jalan.
Soal Trans Sumatera, Jokowi mengatakan, Lampung-Aceh akan tersambung tol 2.400 kilometer (km) pada 2024 nanti. Menurutnya, Indonesia sangat tertinggal dari negara lain soal infrastruktur.
"Dalam 40 tahun setelah Jagorawi, kita hanya bangun 780 km sampai 2014. Seribu kilometer saja tidak ada. Malaysia sudah 1.800 km, Tiongkok sudah 280.000 km. Ini yang ingin kita kejar. Pasti ada sakitnya, Tapi inilah obat bagi ekonomi ke depan kita," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyempatkan berkampanye agar para pengusaha memilih dirinya untuk kembali menjadi presiden pada pemilihan presiden yang digelar 17 April 2019 nanti.
"Dari pengusaha ke wali kota saya butuh waktu 2 tahun adaptasi. Saya butuh 2 tahun penyesuaian untuk mengurus negara. Kalau tidak memiliki pengalaman wali kota dan gubernur, saya tidak tahu butuh (adaptasi) berapa tahun. Artinya jangan diberikan ke yang masih coba-coba," jelas Jokowi.
(wed/gus) Next Article Jokowi Janji Aceh Punya Tol yang Bisa Dilewati Saat Lebaran
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi 'menjual' proyek infrastruktur Trans Sumatera yang saat ini tengah dikebut pemerintah.
"Tol Trans Sumatera sudah operasional sampai Terbanggi Besar. Juni ini sampai Palembang akan tersambung, tapi ada komplain kenapa yang kerjakan BUMN? Saya sudah sampaikan sejak awal, silakan kalau ada swasta yang masuk ke sana siapa yang mau dengan IRR di bawah 10. Siapa yang mau kerjakan jalan tol dengan IRR kecil? Tidak akan mau kan," kata Jokowi di acara tersebut, Kamis (21/3/2019).
Soal Trans Sumatera, Jokowi mengatakan, Lampung-Aceh akan tersambung tol 2.400 kilometer (km) pada 2024 nanti. Menurutnya, Indonesia sangat tertinggal dari negara lain soal infrastruktur.
"Dalam 40 tahun setelah Jagorawi, kita hanya bangun 780 km sampai 2014. Seribu kilometer saja tidak ada. Malaysia sudah 1.800 km, Tiongkok sudah 280.000 km. Ini yang ingin kita kejar. Pasti ada sakitnya, Tapi inilah obat bagi ekonomi ke depan kita," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyempatkan berkampanye agar para pengusaha memilih dirinya untuk kembali menjadi presiden pada pemilihan presiden yang digelar 17 April 2019 nanti.
"Dari pengusaha ke wali kota saya butuh waktu 2 tahun adaptasi. Saya butuh 2 tahun penyesuaian untuk mengurus negara. Kalau tidak memiliki pengalaman wali kota dan gubernur, saya tidak tahu butuh (adaptasi) berapa tahun. Artinya jangan diberikan ke yang masih coba-coba," jelas Jokowi.
 Foto: Infografis/Tol Terpanjang Indonesia/Edward Ricardo |
(wed/gus) Next Article Jokowi Janji Aceh Punya Tol yang Bisa Dilewati Saat Lebaran
Most Popular