Apple Cs, Damai Dagang & Boeing Bikin Wall Street Menghijau

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
14 March 2019 07:14
Wall Street ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu (13/3/2019) atau Kamis (14/3/2019) dini hari WIB
Foto: Bursa New York (AP Photo/Richard Drew))
New York, CNBC Indonesia - Wall Street ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu (13/3/2019) atau Kamis (14/3/2019) dini hari WIB. Kinerja Wall Street terdorog oleh sentimen positif investor terhadap saham-saham sektor teknologi dan negosiasi dagang AS-China yang masih berjalan positif.

S&P 500 ditutup menguat 0,7% ke level di atas 2.800. Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 148,23 poin ke level 25.702,89. Nasdaq Composite ditutup menguat 0,7% ke level 7.643,41.



Penguatan di sektor teknologi tergambar pada penguatan VanEck Vectors Semiconductor ETF (SMH) yang menguat 0,4%. Saham Nvidia mengalami kenaikan tajam sebesar 3,8%. Saham teknologi memang sedang menunjukkan tren positif karena sepekan ini menguat lebih dari 3,5%.
Facebook, Amazon, Netflix, Alphabet dan Apple semuanya ditutup lebih tinggi pada hari Rabu.

Ekuitas pada perdangan kemarin juga mendapat dorongan dari data Departemen Perdagangan AS. Departemen Perdagangan AS mencatat bahwa pesanan barang tahan lama non pertahanan membukukan kenaikan terbesar dalam enam bulan terakhir pada Januari, yaitu sebesar 0,8%.

Apple Cs, Damai Dagang & Boeing Bikin Wall Street Menghijau Foto: New York Stock Exchange (AP Photo/Richard Drew)


Secara keseluruhan, pesanan barang tahan lama naik 0,4%. Sementara ekonom yang disurvei oleh Refinitiv memperkirakan penurunan sebesar 0,5%.

Sementara itu pengeluaran konstruksi AS mencatat kenaikan terbesar dalam sembilan bulan, yaitu naik 1,3% pada Januari. Lompatan itu didorong oleh lonjakan investasi proyek publik.

Faktor lain yang mendorong kinerja Wall Street adalah perkembangan negosiasi AS-China. Analis dari Prudential Financial, Quincy Krosby mengatakan pergerakan saham pada sektor teknologi mengindikasikan adanya sesuatu yang positif kedepannya dalam konteks negosiasi dagang antara AS dan China.

"Pergerakan itu menunjukkan kesepakatan mungkin akan dicapai dalam beberapa minggu mendatang; mungkin bukan pada akhir Maret, tetapi dalam waktu yang dekat", ujar Krosby.

Saham Boeing juga masih menjadi sorotan seiring kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines pada Minggu (10/3/2019). Setelah anjlok dua hari beruntun, kemarin saham Boeing sempat naik lebih dari 1%. Namun kenaikan berkurang setelah AS dan Kanada melarang sementara operasional Boeing 737 MAX.

Simak video terkait Boeing 737 MAX di bawah ini

[Gambas:Video CNBC]



(miq/miq) Next Article Duh, Mesin Pesawat Boeing Kebakaran (Lagi)!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular