
Terungkap, Alasan Menko Darmin Sindir Gubernur Anies Baswedan
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
13 March 2019 17:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Kurangnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi biang kerok sindiran Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Darmin menilai kebijakan yang diambil Anies kurang maksimal dan justru menimbulkan pekerjaan baru.
Hal ini terkait dengan kebijakan Anies yang membuat sistem perizinan online serupa OSS (Online Single Submission) bernama Jakevo.
"Yang kita harapkan sebenarnya kalau mereka (DKI) mau bikin, itu OSS-nya satu saja untuk semuanya. Kalau dia bikin EoDB-nya [Ease of Doing Business/Kemudahan Berusaha] nyambung dia. Kalau bikin OSS juga, apalagi cuma beberapa ijin, ada gunanya tapi ngapain dua kali kerja?" kata Darmin di Istana Negara, Rabu (13/3/2019).
Apakah sebelumnya tidak ada koordinasi?
"Itu memang mereka buat. Tidak tahu saya mereka buatnya kapan. Tapi ya kita tahu sekarang sudah ada," kata Darmin.
(dru) Next Article Ketika Menko Darmin Sindir Gubernur DKI Anies Baswedan
Darmin menilai kebijakan yang diambil Anies kurang maksimal dan justru menimbulkan pekerjaan baru.
Hal ini terkait dengan kebijakan Anies yang membuat sistem perizinan online serupa OSS (Online Single Submission) bernama Jakevo.
![]() |
Apakah sebelumnya tidak ada koordinasi?
"Itu memang mereka buat. Tidak tahu saya mereka buatnya kapan. Tapi ya kita tahu sekarang sudah ada," kata Darmin.
Di tempat yang sama Anies mengaku sistem Jakevo tersebut akan diintegrasikan. JakEvo adalah aplikasi pelayanan terpadu satu pintu yang dikembangkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta.
"Kita sudah ketemu dengan Kementerian. Jadi nanti untuk bisa diintegrasikan. Karena kalau di Jakarta, kita ada data rencana tata ruang."
"Karena itu kemarin disepakati, masuknya setiap orang lewat OSS tapi begitu dia login kemudian dikirim ke sistem kita. Langsung. Tapi proses di kita, sistem di OSS. Jadi pintunya tetep di OSS."
"Kita sudah ketemu dengan Kementerian. Jadi nanti untuk bisa diintegrasikan. Karena kalau di Jakarta, kita ada data rencana tata ruang."
"Karena itu kemarin disepakati, masuknya setiap orang lewat OSS tapi begitu dia login kemudian dikirim ke sistem kita. Langsung. Tapi proses di kita, sistem di OSS. Jadi pintunya tetep di OSS."
![]() |
(dru) Next Article Ketika Menko Darmin Sindir Gubernur DKI Anies Baswedan
Most Popular