Ini Alasan Turis Malaysia Hobi Wisata ke Indonesia
Fikri Muhammad, CNBC Indonesia
03 March 2019 16:32
Jakarta, CNBC Indonesia- Setidaknya, dalam setahun Abdullah Azzam Bin Zainal Arifin (25) terbang dua kali dari Kuala Lumpur ke Indonesia. Apa yang bikin ia betah mengunjungi negeri tetangganya ini?
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang 2018 lalu, turis asal negeri Jiran paling banyak sambangi negeri ini. Mencapai 2,5 juta turis, mengalahkan China yang hanya 2,1 juta turis.
Saking seringnya ke Indonesia, Azzam mengaku pernah bertualang di Indonesia meski dalam keadaan bokek. Ini karena Azzam pernah tinggal 11 tahun di Indonesia.
Tiap kali Azzam rindu pada Indonesia maka dia pergi ke Jakarta dan Bandung. Karena dua kota itu lah yang menjadi tempat tinggalnya dulu. Jika ia ingin menikmati liburan wisata alam maka Lombok dan Gunung Semeru yang menjadi destinasi favoritnya.
Azzam menghitung budget destinasi sesuai segmentasi dan destinasi wisata. Biasanya, untuk perjalanan sebentar antara 3 sampai 5 hari Azzam mengeluarkan uang sebesar 3 sampai 5 juta rupiah. Sedangkan untuk waktu seminggu dia menyiapkan uang sebesar 6 juta rupiah ke atas.
Keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia juga menjadi kesukaan wisman Malaysia lainnya. Yogyakarta misalnya, kota yang menjadi tujuan destinasi wisata Kamila Aris karena ia suka dengan kultur Jawa, candi bersejarah, dan situs alam di sana. Apalagi ramah tamah masyarakat Indonesia yang sedia membantu mereka.
"Saya suka bagaimana penduduk setempat sangat hangat, ramah, dan selalu siap membantu. Saya sangat terkejut dengan tempat-tempat yang begitu indah. Indonesia offers a good reasonable price for me to experience," kata Kamila pada CNBC Indonesia (22/2/2019).
Selain itu, kesamaan akar rumput dan budaya antara Malaysia dan Indonesia juga menjadi motivasi Kamila Aris untuk berlibur ke Indonesia.
Abu Ubaidah bin Zainal Arifin yang tinggal di Kuala Lumpur juga senang berwisata ke Bali dan Jogja. Menurutnya Bali dan Jogja menggugah hasratnya untuk berwisata karena pesona alam dan peninggalan sejarahnya. "Indonesia kaya dengan keindahan alamnya. Natural and beautiful scene all over the place," ucap Abu Ubaidah bin Zainal Arifin saat ditanya motivasinya berlibur ke Indonesia pada CNBC Indonesia (21/2/2019).
Sama dengan Kamila, Abu Ubaidah bin Zainal Arifin melakukan kunjungan repetitif bahkan dalam satu tahun bisa mencapai 2 kali. Selain menikmati wisata alam dan sejarah, berbelanja juga kegiatan yang ia gemari. Menurutnya, citra pariwisata Indonesia sangat baik di mata dunia karena keindahan alam yang sulit ditemukan di tempat lain.
"Saya berwisata ke Bali dan Jogja. Di Bali banyak pantai dan tempat wisata yang menarik, saya bisa bersantai di daerah Ubud dan Kuta. Sedangkan Jogja kaya dengan peninggalan sejarahnya. Saya bisa menghabiskan waktu 3-5 hari dalam satu tempat kunjungan. Dengan biaya in rupiah mungkin 2 sampai 3 juta for one trip," katanya.
Saksikan video tentang gairah pariwisata Indonesia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Nih! Daerah RI Incaran Turis Menginap di Akhir Tahun
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang 2018 lalu, turis asal negeri Jiran paling banyak sambangi negeri ini. Mencapai 2,5 juta turis, mengalahkan China yang hanya 2,1 juta turis.
Tiap kali Azzam rindu pada Indonesia maka dia pergi ke Jakarta dan Bandung. Karena dua kota itu lah yang menjadi tempat tinggalnya dulu. Jika ia ingin menikmati liburan wisata alam maka Lombok dan Gunung Semeru yang menjadi destinasi favoritnya.
Azzam menghitung budget destinasi sesuai segmentasi dan destinasi wisata. Biasanya, untuk perjalanan sebentar antara 3 sampai 5 hari Azzam mengeluarkan uang sebesar 3 sampai 5 juta rupiah. Sedangkan untuk waktu seminggu dia menyiapkan uang sebesar 6 juta rupiah ke atas.
Keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia juga menjadi kesukaan wisman Malaysia lainnya. Yogyakarta misalnya, kota yang menjadi tujuan destinasi wisata Kamila Aris karena ia suka dengan kultur Jawa, candi bersejarah, dan situs alam di sana. Apalagi ramah tamah masyarakat Indonesia yang sedia membantu mereka.
"Saya suka bagaimana penduduk setempat sangat hangat, ramah, dan selalu siap membantu. Saya sangat terkejut dengan tempat-tempat yang begitu indah. Indonesia offers a good reasonable price for me to experience," kata Kamila pada CNBC Indonesia (22/2/2019).
Selain itu, kesamaan akar rumput dan budaya antara Malaysia dan Indonesia juga menjadi motivasi Kamila Aris untuk berlibur ke Indonesia.
Abu Ubaidah bin Zainal Arifin yang tinggal di Kuala Lumpur juga senang berwisata ke Bali dan Jogja. Menurutnya Bali dan Jogja menggugah hasratnya untuk berwisata karena pesona alam dan peninggalan sejarahnya. "Indonesia kaya dengan keindahan alamnya. Natural and beautiful scene all over the place," ucap Abu Ubaidah bin Zainal Arifin saat ditanya motivasinya berlibur ke Indonesia pada CNBC Indonesia (21/2/2019).
Sama dengan Kamila, Abu Ubaidah bin Zainal Arifin melakukan kunjungan repetitif bahkan dalam satu tahun bisa mencapai 2 kali. Selain menikmati wisata alam dan sejarah, berbelanja juga kegiatan yang ia gemari. Menurutnya, citra pariwisata Indonesia sangat baik di mata dunia karena keindahan alam yang sulit ditemukan di tempat lain.
"Saya berwisata ke Bali dan Jogja. Di Bali banyak pantai dan tempat wisata yang menarik, saya bisa bersantai di daerah Ubud dan Kuta. Sedangkan Jogja kaya dengan peninggalan sejarahnya. Saya bisa menghabiskan waktu 3-5 hari dalam satu tempat kunjungan. Dengan biaya in rupiah mungkin 2 sampai 3 juta for one trip," katanya.
Saksikan video tentang gairah pariwisata Indonesia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Nih! Daerah RI Incaran Turis Menginap di Akhir Tahun
Most Popular