
Wow, Impor Jagung dari Thailand Ternyata Paling Mahal
Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
02 March 2019 06:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengklaim pemerintahannya berhasil menurunkan akselerasi impor jagung dari 3,5 juta ton menjadi 180.000 ton.
Hal tersebut dikemukakan kepala negara saat memberikan sambutan pada panen raya jagung di Desa Botuwombatu, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, Jumat (1/3/2019).
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam publikasinya yang berjudul Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Impor November 2018, Indonesia sudah mengimpor jagung sebanyak 587,2 ribu ton sepanjang Januari-November 2018. Sebagai catatan, jagung yang dimaksud adalah seluruh jenis jagung yang termasuk dalam golongan kode HS 1005.
Terlepas dari perbedaan angka yang diungkapkan Jokowi dan data BPS, ternyata ada fakta menarik dibalik impor jagung yang kerap dilakukan hampir setiap tahun tersebut.
Pada periode tersebut, ternyata Indonesia paling banyak mengimpor jagung dari Argentina, yaitu sebesar 274,18 ribu ton dengan nilai mencapai US$ 59,5 juta. Disusul oleh Jagung asal Amerika Serikat (AS) yang tercatat masuk sebanyak 183,83 ribu ton atau senilai US$40,2 juta.
Sedangkan impor jagung asal negara tetangga, Thailand hanya berada di urutan ke-5 dengan jumlah mencapai 85,59 ton yang setara dengan US$ 392 ribu.
Menariknya, ternyata harga impor untuk 1 kilogram jagung yang berasal dari Thailand mencapai US$ 4,58 (rata-rata periode Januari-November 2018) atau setara dengan Rp 65.494. Nilai tersebut jauh lebih tinggi dibanding jagung yang berasal dari Argentina, AS, dan Brazil yang hanya dihargai sekitar US$ 0,2/kg atau setara Rp 2.860/kg.
Sumber: Badan Pusat Statistik
Saat ditelusuri lebih dalam oleh Tim Riset CNBC Indonesia, ternyata jagung asal Thailand yang masuk ke Indonesia seluruhnya merupakan jagung bibit yang dipergunakan untuk penanaman kembali dan termasuk dalam golongan kode HS 100510. Sedangkan yang berasal dari Argentina, AS, Brasil, dan Australia merupakan jenis jagung selain bibit yang termasuk dalam golongan kode HS 100590.
Sumber:International Trade Center, diterjemahkan
TIM RISET CNBC INDONESIA
Saksikan video tentang tantangan Indonesia mewujudkan swasemda jagung di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(taa/roy) Next Article Karena Salah Hitung, RI Harus Impor Ratusan Ribu Ton Jagung
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam publikasinya yang berjudul Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Impor November 2018, Indonesia sudah mengimpor jagung sebanyak 587,2 ribu ton sepanjang Januari-November 2018. Sebagai catatan, jagung yang dimaksud adalah seluruh jenis jagung yang termasuk dalam golongan kode HS 1005.
Terlepas dari perbedaan angka yang diungkapkan Jokowi dan data BPS, ternyata ada fakta menarik dibalik impor jagung yang kerap dilakukan hampir setiap tahun tersebut.
Sedangkan impor jagung asal negara tetangga, Thailand hanya berada di urutan ke-5 dengan jumlah mencapai 85,59 ton yang setara dengan US$ 392 ribu.
Menariknya, ternyata harga impor untuk 1 kilogram jagung yang berasal dari Thailand mencapai US$ 4,58 (rata-rata periode Januari-November 2018) atau setara dengan Rp 65.494. Nilai tersebut jauh lebih tinggi dibanding jagung yang berasal dari Argentina, AS, dan Brazil yang hanya dihargai sekitar US$ 0,2/kg atau setara Rp 2.860/kg.
Negara Asal Jagung Impor | Jumlah (Kg) | Nilai (US$) | Nilai rata-rata (US$/kg) |
Argentina | 274.181.144 | 59.507.169 | 0,22 |
Amerika Serikat | 183.834.550 | 40.296.836 | 0,22 |
Brasil | 127.816.111 | 26.371.365 | 0,21 |
Australia | 1.160.008 | 687.260 | 0,59 |
Thailand | 85.595 | 392.186 | 4,58 |
Saat ditelusuri lebih dalam oleh Tim Riset CNBC Indonesia, ternyata jagung asal Thailand yang masuk ke Indonesia seluruhnya merupakan jagung bibit yang dipergunakan untuk penanaman kembali dan termasuk dalam golongan kode HS 100510. Sedangkan yang berasal dari Argentina, AS, Brasil, dan Australia merupakan jenis jagung selain bibit yang termasuk dalam golongan kode HS 100590.
Kode HS | Definisi |
1005 | Jagung |
100510 | Jagung (tidak termasuk benih untuk disemai) |
100590 | Maize seed for sowing |
TIM RISET CNBC INDONESIA
Saksikan video tentang tantangan Indonesia mewujudkan swasemda jagung di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(taa/roy) Next Article Karena Salah Hitung, RI Harus Impor Ratusan Ribu Ton Jagung
Most Popular