CNBC Indonesia Outlook 2019

Faisal Basri: Industri Film, Animasi, dan Jasa Harus Digenjot

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
28 February 2019 14:00
Faisal Basri sebut industri jasa bisa bantu ekonomi RI
Foto: Ekonom senior, Faisal Basri saat berdiskusi dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2019. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia- Ekonom senior Faisal Basri mengatakan salah satu sektor yang bisa digenjot untuk memperkuat ekonomi Indonesia adalah sektor jasa. Seperti di antaranya sektor perfilman, wisata, dan lainnya.

Ia melihat penerimaan negara dari sektor jasa memiliki potensi yang besar. Misalnya dari remitansi, berdasar data Bank Indonesia (BI) remitansi dari pekerja migran di 2018 mencapai US$ 10,97 miliar atau setara RP 153 triliun. Jumlah ini naik 24% dibanding 2017 yang US$ 8,8 miliar.



"Ini yang tak pernah dibantu pemerintah, dipersulit iya. Tapi sektor jasa ini harusnya kita mainkan, di tourisme, tenaga kerja, perfilman. Kita main di sini-sini aja deh," katanya dalam acara CNBC Indonesia Outlook 2019, di Hotel Westin, Kamis (28/2/2019).

Salah satu sektor jasa yang bisa diperkuat adalah perfilman. Faisal menyebut Indonesia bisa membuat industri perfilman seperti Bollywood dan Hollywood, menjadi Inawood.

"Bayangkan, satu film bisa libatkan 300 orang, 200 film produksi dalam setahun. Berapa tenaga kerja yang diciptakan? Satu lagi adalah sektor pendidikan dan kesehatan," jelasnya.



Saksikan video Chairul Tanjung tentang industri yang makin dikuasai anak muda di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]

(gus/gus) Next Article Faisal: Inflasi Rendah Tak Berarti Harga Murah

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular