
Mandalika Jadi Tuan Rumah MotoGP, Apa Kata Luhut?
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
22 February 2019 14:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditetapkan sebagai tuan rumah ajang MotoGP tahun 2021. Pemerintah pun bersiap menyongsong perhelatan tersebut dengan membangun sirkuit MotoGP pertama di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, menilai ajang tersebut akan mampu memberikan dampak positif bagi RI. Apalagi, sejalan dengan itu pemerintah sedang mengembangkan kawasan Mandalika sebagai 'Bali Baru'
"Kan bagus jadi membuat pariwisata juga naik, membuat pertumbuhan. Jadi harus optimis, jangan pesimis apalagi kalian yang muda-muda ya," kata Luhut ketika ditemui di kantornya, Jumat (22/2/2019).
Sementara itu, terkait pengembangan wilayah Mandalika, Luhut juga masih membuka peluang investasi. Potensi yang mungkin direalisasikan, yakni keterlibatan investor asal Qatar.
"Ya [nilainya] US$ 500 juta tapi sampai sekarang masih belum. Dari Qatar itu, nggak tahu, kita lihatlah. Kita lagi kejar," tandasnya.
Guna mendukung kawasan Mandalika, Kementerian PUPR juga membangun infrastruktur penunjangnya. Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), Hadi Sucahyono pernah mengatakan, pembangunan infrastruktur tidak hanya ditujukan untuk turis yang datang namun juga meningkatkan potensi ekonomi lokal.
"Sirkuit Moto GP akan dibangun di Mandalika dengan standar hotel berbintang di sekitarnya. Kementerian PUPR mendukung pembangunan infrastrukturnya yang tidak hanya bermanfaat bagi turis namun juga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di sekitarnya," tuturnya dikutip CNBC Indonesia dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Jumat (22/2/2019).
Simak video Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan bicara soal monopoli avtur oleh Pertamina di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Siap-siap! Indonesia akan Jadi Tuan Rumah MotoGP
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, menilai ajang tersebut akan mampu memberikan dampak positif bagi RI. Apalagi, sejalan dengan itu pemerintah sedang mengembangkan kawasan Mandalika sebagai 'Bali Baru'
"Kan bagus jadi membuat pariwisata juga naik, membuat pertumbuhan. Jadi harus optimis, jangan pesimis apalagi kalian yang muda-muda ya," kata Luhut ketika ditemui di kantornya, Jumat (22/2/2019).
Sementara itu, terkait pengembangan wilayah Mandalika, Luhut juga masih membuka peluang investasi. Potensi yang mungkin direalisasikan, yakni keterlibatan investor asal Qatar.
"Ya [nilainya] US$ 500 juta tapi sampai sekarang masih belum. Dari Qatar itu, nggak tahu, kita lihatlah. Kita lagi kejar," tandasnya.
![]() |
Guna mendukung kawasan Mandalika, Kementerian PUPR juga membangun infrastruktur penunjangnya. Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), Hadi Sucahyono pernah mengatakan, pembangunan infrastruktur tidak hanya ditujukan untuk turis yang datang namun juga meningkatkan potensi ekonomi lokal.
"Sirkuit Moto GP akan dibangun di Mandalika dengan standar hotel berbintang di sekitarnya. Kementerian PUPR mendukung pembangunan infrastrukturnya yang tidak hanya bermanfaat bagi turis namun juga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di sekitarnya," tuturnya dikutip CNBC Indonesia dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Jumat (22/2/2019).
Simak video Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan bicara soal monopoli avtur oleh Pertamina di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Siap-siap! Indonesia akan Jadi Tuan Rumah MotoGP
Most Popular