Kabar 4 'Bali Baru': Dari Sirkuit Moto GP Hingga Bandara Baru
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
13 February 2019 14:35
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menggelar rapat bersama sejumlah pemangku kepentingan terkait untuk membahas persoalan pariwisata, Rabu (13/2/2019).
Rapat tersebut membahas mengenai upaya dan berbagai langkah yang akan dilakukan pemerintah untuk mempercepat pembangunan proyek super prioritas 4 "Bali Baru".
Keempat objek wisata tersebut antara lain Danau Toba di Sumatra Utara, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
Usai rapat, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengemukakan, masih ada beberapa isu kritis yang dari empat destinasi potensial tersebut yang perlu diselesaikan.
"Danau Toba tidak ada isu yang kritis di sana. Bandara internasional sudah diresmikan November 2017. 2017, penerbangan naik 300%. Tahun ini masih naik 50%," kata Arief di kantor Wapres.
"Yang paling kritis adalah Borobudur. Borobudur kita kalah jauh. Kita hanya 250 ribu jumlah wisman-nya," jelas Arief.
Lantas, apa masalah kritikal yang dimaksud pemerintah? Arief menekankan bahwa kapasitas bandara di wilayah tersebut menjadi soal kenapa jumlah wisatawan di Borobudur tidak begitu tinggi.
"Bandara eksisting kita kalau di Yogyakarta kapasitasnya 1.5 juta, tapi bebannya 6 juta. 4 kali lipat. [...] Tadi ditanya Wapres, kapan kira-kira bandara yang baru akan diresmikan," ujar Arief.
"Ada Menhub [Budi Karya], ada Menteri BUMN [Rini Soemarno]. Kira-kira akan diresmikan pada bulan April 2019. [...] Contoh lain, akses dari bandara ke Borobudur. Tapi yang paling kritis adalah bandara," jelasnya.
Kemudian untuk Mandalika, Arief mengatakan, pemerintah akan membangun sirkuit Moto GP pada 2020 mendatang. Nantinya Indonesia akan memiliki sirkuit Moto GP pertama di Mandalika.
Sementara untuk Labuan Bajo, pada tahun ini diharapkan akan ada pelabuhan baru. Pelabuhan ini, nantinya tak lagi dibarengi dengan pelabuhan ikan.
"Maka kita yakini, pertumbuhan wisawatan ke Labuan Bajo akan meningkat," tegasnya.
Menteri BUMN Rini Soemarno dalam kesempatan yang sama menyebutkan, bahwa pemerintah akan kembali membangun bandara untuk meningkatkan jumlah wisatawan di Sumatera.
"[Danau Toba] masih ada hotel yang akan dibangun, tetapi juga jalannya. Karena Silangit itu belum maksimum. Pak Menhub akan membangun bandara di Sibolga," kata Rini.
Simak video terkait bisnis wisata medis di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Hotel Babak Belur, Lagi Paceklik Plus Larangan Bepergian PNS!
Rapat tersebut membahas mengenai upaya dan berbagai langkah yang akan dilakukan pemerintah untuk mempercepat pembangunan proyek super prioritas 4 "Bali Baru".
Keempat objek wisata tersebut antara lain Danau Toba di Sumatra Utara, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
Usai rapat, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengemukakan, masih ada beberapa isu kritis yang dari empat destinasi potensial tersebut yang perlu diselesaikan.
"Danau Toba tidak ada isu yang kritis di sana. Bandara internasional sudah diresmikan November 2017. 2017, penerbangan naik 300%. Tahun ini masih naik 50%," kata Arief di kantor Wapres.
"Yang paling kritis adalah Borobudur. Borobudur kita kalah jauh. Kita hanya 250 ribu jumlah wisman-nya," jelas Arief.
Lantas, apa masalah kritikal yang dimaksud pemerintah? Arief menekankan bahwa kapasitas bandara di wilayah tersebut menjadi soal kenapa jumlah wisatawan di Borobudur tidak begitu tinggi.
 Foto: Borobudurpark.com |
"Bandara eksisting kita kalau di Yogyakarta kapasitasnya 1.5 juta, tapi bebannya 6 juta. 4 kali lipat. [...] Tadi ditanya Wapres, kapan kira-kira bandara yang baru akan diresmikan," ujar Arief.
"Ada Menhub [Budi Karya], ada Menteri BUMN [Rini Soemarno]. Kira-kira akan diresmikan pada bulan April 2019. [...] Contoh lain, akses dari bandara ke Borobudur. Tapi yang paling kritis adalah bandara," jelasnya.
Kemudian untuk Mandalika, Arief mengatakan, pemerintah akan membangun sirkuit Moto GP pada 2020 mendatang. Nantinya Indonesia akan memiliki sirkuit Moto GP pertama di Mandalika.
Sementara untuk Labuan Bajo, pada tahun ini diharapkan akan ada pelabuhan baru. Pelabuhan ini, nantinya tak lagi dibarengi dengan pelabuhan ikan.
"Maka kita yakini, pertumbuhan wisawatan ke Labuan Bajo akan meningkat," tegasnya.
 Foto: Menteri BUMN Rini Soemarno (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara) |
Menteri BUMN Rini Soemarno dalam kesempatan yang sama menyebutkan, bahwa pemerintah akan kembali membangun bandara untuk meningkatkan jumlah wisatawan di Sumatera.
"[Danau Toba] masih ada hotel yang akan dibangun, tetapi juga jalannya. Karena Silangit itu belum maksimum. Pak Menhub akan membangun bandara di Sibolga," kata Rini.
Simak video terkait bisnis wisata medis di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Hotel Babak Belur, Lagi Paceklik Plus Larangan Bepergian PNS!
Most Popular