Ada 'Awan Gelap' Ekonomi 2023, Begini Bocoran Bisnis Wisata

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno optimistis terhadap pariwisata Indonesia di tahun 2023.
Meski di tengah kondisi ketidakpastian global, dan awan gelap resesi sudah menyelimuti hampir seluruh negara di dunia, Sandi tetap optimistis target pergerakan wisatawan nusantara bisa tercapai 1,2 hingga 1,4 miliar pergerakan.
"Optimis, kita bisa mencapai target pergerakan wisatawan Nusantara 1,2 sampai 1,4 miliar pergerakan wisata nusantara," kata Sandiaga Uno dalam siaran langsung Profit CNBC Indonesia TV, Jumat (9/12/2022).
Sandi juga menyampaikan kunjungan wisatawan mancanegara yang akan dibidik untuk ambang batas bawah berada di angka 3,6 juta kunjungan, dan batas atas 7,2 juta kunjungan. Di mana angka tersebut juga merupakan dua kali lipat dari target kunjungan pada tahun 2022.
"Optimis kita bisa menarik wisatawan yang lebih berkualitas dan berkelanjutan. Dan sangat optimis untuk penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," ujarnya.
Sejalan dengan itu, Sandi menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah Menyusun paket bangga berwisata di Indonesia. Hal ini melihat dari banyaknya generasi muda yang mulai mengambil ancang-ancang menyiapkan liburan. Namun, lanjut dia, banyak dari mereka yang ternyata belum mengetahui destinasi wisata menarik di Indonesia.
Oleh karena itu, untuk memaksimalkan pergerakan wisatawan nusantara yang ditargetkan 1,2 sampai dengan 1,4 miliar pergerakan atau perjalanan wisata nusantara, Kemenparekraf telah meluncurkan program Beti Dewi (Beli Kreatif Desa Wisata).
"Ada 100 desa wisata dengan paket perjalanannya yang sangat menarik, Memberikan suatu pengalaman yang unik, healing, refreshing, semakin membenarkan feeling tapi nggak bikin kantong kering, apalagi kepala pening," ujarnya.
Selain Beti Dewi, lanjutnya, Kemenparekraf juga telah menyiapkan paket wisata Pak Wisnu (Paket Wisata Nusantara), yang akan menawarkan sekitar 100 destinasi unggulan.
"Pak Wisnu di masing-masing provinsi ada 3 destinasi unggulan. Mulai dari di Pulau Jawa sampai dengan di wilayah barat Indonesia , wilayah timur Indonesia memiliki paket-paket wisata Nusantara yang sangat luar biasa," tambah Sandi.
Sementara terkait keamanan, Sandi menekankan bahwa pihaknya akan memastikan berwisata di Indonesia aman dan nyaman. Dia mengaku telah memberikan arahan kepada dinas pariwisata, pelaku sektor parekraf, pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
"Kesiapsiagaan (dan) kewaspadaan bukan hanya berkaitan dengan ancaman keamanan, tetapi juga yang harus kita perhatikan adalah cuaca yang cenderung ekstrem, juga ada potensi gempa, banjir, maupun tanah longsor. Oleh karena itu semua stakeholder, semua pemangku kepentingan di sektor parekraf harus meningkatkan kesiapsiagaannya," imbaunya.
"Para wisatawan jangan takut, tetap berlibur, jangan khawatir karena di destinasi-destinasi wisata yang sudah menerapkan panduan yang mengacu kepada CHSE ini sudah disiapkan mitigasi dan langkah antisipasi. Sehingga wisatawan yang berwisata tentunya aman, nyaman, dan menyenangkan," pungkas Sandi.
[Gambas:Video CNBC]
Jokowi Minta Warga +62 Jalan-Jalan di Dalam Negeri Saja
(hoi/hoi)