'Sulap' 1.037 Pasar Tradisional, Kemendag Siapkan Rp 1,1 T
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
20 February 2019 16:13
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,1 triliun untuk merevitalisasi setidaknya 1.037 pasar rakyat (tradisional) di tahun ini.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan Tjahja Widayanti menyebutkan, pemerintah telah berhasil merevitalisasi 4.211 pasar sejak 2015 hingga tahun lalu, dengan rincian 1.023 pasar di 2015, 793 pasar di 2016, 851 pasar di 2017 dan 1.545 pasar di 2018 (angka sementara).
Tjahja menjelaskan, revitalisasi yang dilakukan bukan hanya pada fisik pasarnya, tapi juga mencakup manajemen pasar, seperti zonasi pedagang yang menjual produk basah dan produk kering. Kemendag juga melakukan pelatihan kepada 300 pengelola pasar sepanjang tahun lalu dengan dana yang berasal dari APBN.
"Lalu di sisi ekonomi, kami coba bantu pedagang mengakses modal ke perbankan. Ada pasar yang setelah direvitalisasi omzetnya meningkat, seperti Pasar Lagita di Kabupaten Bengkulu yang naik hingga 80 persen," ujar Tjahja dalam media briefing di kantornya, Rabu, (20/2/2019).
Kemendag mewajibkan pemerintah daerah untuk menerapkan empat desain/prototipe pasar rakyat, sesuai besaran luas dan banyaknya kios dalam pasar tersebut, antara lain:
1. Tipe A dengan anggaran Rp 11,5 miliar/pasar
2. Tipe B dengan anggaran Rp 7,7 miliar/pasar
3. Tipe C dengan anggaran Rp 5,8 miliar/pasar
4. Tipe D dengan anggaran Rp 3,6 miliar/pasar
"Hingga 2017-2018 kita fokus di tipe C. Untuk tahun ini kita fokus di tipe D, dengan total anggaran yang disiapkan sebesar Rp 1,1 triliun," jelasnya.
Anggaran tersebut sendiri bersifat lintas K/L dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian PUPR. Selanjutnya, pasar yang sudah direvitalisasi akan dihibahkan untuk dikelola pemerintah daerah.
Pendataan terakhir yang dilakukan Kemendag dan Surveyor Indonesia pada 2011 mencatat ada 9.559 pasar rakyat di seluruh Tanah Air.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Pemerintah Tawarkan Renovasi Pasar Ciputat Rp 250 M, Minat?
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan Tjahja Widayanti menyebutkan, pemerintah telah berhasil merevitalisasi 4.211 pasar sejak 2015 hingga tahun lalu, dengan rincian 1.023 pasar di 2015, 793 pasar di 2016, 851 pasar di 2017 dan 1.545 pasar di 2018 (angka sementara).
Tjahja menjelaskan, revitalisasi yang dilakukan bukan hanya pada fisik pasarnya, tapi juga mencakup manajemen pasar, seperti zonasi pedagang yang menjual produk basah dan produk kering. Kemendag juga melakukan pelatihan kepada 300 pengelola pasar sepanjang tahun lalu dengan dana yang berasal dari APBN.
 Foto: dok Twitter @jokowi |
Kemendag mewajibkan pemerintah daerah untuk menerapkan empat desain/prototipe pasar rakyat, sesuai besaran luas dan banyaknya kios dalam pasar tersebut, antara lain:
1. Tipe A dengan anggaran Rp 11,5 miliar/pasar
2. Tipe B dengan anggaran Rp 7,7 miliar/pasar
3. Tipe C dengan anggaran Rp 5,8 miliar/pasar
4. Tipe D dengan anggaran Rp 3,6 miliar/pasar
"Hingga 2017-2018 kita fokus di tipe C. Untuk tahun ini kita fokus di tipe D, dengan total anggaran yang disiapkan sebesar Rp 1,1 triliun," jelasnya.
Anggaran tersebut sendiri bersifat lintas K/L dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian PUPR. Selanjutnya, pasar yang sudah direvitalisasi akan dihibahkan untuk dikelola pemerintah daerah.
Pendataan terakhir yang dilakukan Kemendag dan Surveyor Indonesia pada 2011 mencatat ada 9.559 pasar rakyat di seluruh Tanah Air.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Pemerintah Tawarkan Renovasi Pasar Ciputat Rp 250 M, Minat?
Most Popular