Prabowo Kritik Asing Kuasai Pelabuhan, IPC: Mereka Bawa Uang
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
19 February 2019 07:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto mengkritik banyaknya pelabuhan yang dioperasikan oleh operator asing. Dia menilai bahwa kebijakan tersebut kurang tepat mengingat pentingnya peran pelabuhan di Indonesia.
"Kami mengerti maritim sangat penting tetapi kami juga prihatin pelabuhan-pelabuhan di bawah pemerintahan Bapak [Jokowi] operasionalnya diserahkan kepada perusahaan asing," ujar Prabowo saat menghadiri debat capres kedua di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/2/2019).
"Kita prihatin hal yang begitu strategis, tapi kita izinkan perusahaan-perusahaan asing masuk ke operasional," lanjut bos Partai Gerindra itu.
PT Pelindo II (Indonesia Port Corporation II/IPC) tidak menampik adanya peran serta operator asing dalam pengelolaan pelabuhan. Menurut Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya, pihaknya dimungkinkan untuk bekerja sama dengan siapa pun yang bisa memberikan nilai tambah.
"Jadi sepanjang memiliki nilai tambah, kerja sama dengan asing merupakan hal yang biasa-biasa saja. Lumrah dan yang paling penting memberikan nilai tambah bagi ekonomi Indonesia," ujarnya ketika ditemui di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Senin (18/2/2019).
"Karena asing kan datang ke Indonesia bawa uang. Dia investasi, asingnya bawa bisnis komersial dan ini akan meningkatkan value dari ekonomi Indonesia," lanjutnya.
Sejauh ini, IPC bekerja sama dengan asing dalam operasional dua terminal di Pelabuhan Tanjung Priok. Sejumlah operator asing yang terlibat di antaranya Hutchison dan Mitsui.
Namun, ada juga terminal yang tidak melibatkan operator asing, tetapi dikelola melalui anak perusahaan IPC.
"Asingnya ada yang dengan Hong Kong, ada yang dari Jepang," tandasnya.
Dia juga menegaskan di dalam setiap konsesi dengan asing, peran mayoritas dengan batas minimal 51% tetap menjadi porsi IPC. Selain itu, dikatakan bahwa sebetulnya pelabuhan itu infrastrukturnya tetap milik Indonesia.
"Infrastruktur, dermaga, terminal itu dimiliki oleh Indonesia. Kemudian memberikan konsesi dalam hal pengelolaannya," pungkasnya.
Saksikan video mengenai perang janji Prabowo dan Jokowi berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article 3 Kegagalan Jokowi di Sektor Ekonomi Menurut Prabowo-Sandiaga
"Kami mengerti maritim sangat penting tetapi kami juga prihatin pelabuhan-pelabuhan di bawah pemerintahan Bapak [Jokowi] operasionalnya diserahkan kepada perusahaan asing," ujar Prabowo saat menghadiri debat capres kedua di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/2/2019).
"Kita prihatin hal yang begitu strategis, tapi kita izinkan perusahaan-perusahaan asing masuk ke operasional," lanjut bos Partai Gerindra itu.
"Jadi sepanjang memiliki nilai tambah, kerja sama dengan asing merupakan hal yang biasa-biasa saja. Lumrah dan yang paling penting memberikan nilai tambah bagi ekonomi Indonesia," ujarnya ketika ditemui di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Senin (18/2/2019).
"Karena asing kan datang ke Indonesia bawa uang. Dia investasi, asingnya bawa bisnis komersial dan ini akan meningkatkan value dari ekonomi Indonesia," lanjutnya.
Sejauh ini, IPC bekerja sama dengan asing dalam operasional dua terminal di Pelabuhan Tanjung Priok. Sejumlah operator asing yang terlibat di antaranya Hutchison dan Mitsui.
Namun, ada juga terminal yang tidak melibatkan operator asing, tetapi dikelola melalui anak perusahaan IPC.
"Asingnya ada yang dengan Hong Kong, ada yang dari Jepang," tandasnya.
![]() |
Dia juga menegaskan di dalam setiap konsesi dengan asing, peran mayoritas dengan batas minimal 51% tetap menjadi porsi IPC. Selain itu, dikatakan bahwa sebetulnya pelabuhan itu infrastrukturnya tetap milik Indonesia.
"Infrastruktur, dermaga, terminal itu dimiliki oleh Indonesia. Kemudian memberikan konsesi dalam hal pengelolaannya," pungkasnya.
Saksikan video mengenai perang janji Prabowo dan Jokowi berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article 3 Kegagalan Jokowi di Sektor Ekonomi Menurut Prabowo-Sandiaga
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular