Zaky: Jokowi Akan Sampaikan Jangan Uninstall Bukalapak
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 February 2019 12:30
Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri dan CEO Bukalapak, Achmad Zaky, hari ini bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana negara. Zaky meminta maaf kepada Jokowi karena kicauannya di Twitter soal presiden baru dan perbandingan data anggaran riset penelitian dan pengembangan.
Dalam pertemuan itu, ujar Zaky, Jokowi berencana menyampaikan agar jangan sampai ada yang uninstall Bukalapak. Gerakan ini muncul di Twitter lewat #uninstallbukalapak.
"Pak Presiden sampaikan bahwa nanti akan disampaikan jangan unsintall Bukalapak. Karena karya indonesia harus didukung. Mungkin nanti akan disampaikan langsung," kata Zaky.
Pertemuan Zaky dan Jokowi di Istana terjadi atas inisiatif Jokowi yang mengundang Zaky langsung. "Presiden yang undang. Saya makasih diluangkan waktu," kata Zaky.
Sebelumnya, cuitan heboh Zaky sempat memicu tagar #uninstallbukalapak menjadi nomor 1 di jagat Twitter dan digunakan untuk menggelorakan gerakan menghapus aplikasi Bukalapak. Hal itu terjadi akibat cuitan Zaky saat membahas perbandingan dana riset soal industri 4.0 yang menempatkan Indonesia di posisi ke-43.
Saksikan video klarifikasi Bos Bukalapak atas kritik dana pengembangan dan penelitian yang digelotorkan pemerintah di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(wed/roy) Next Article Bos Bukalapak Sindir Dana R&D, Darmin: Swasta Harusnya Aktif
Dalam pertemuan itu, ujar Zaky, Jokowi berencana menyampaikan agar jangan sampai ada yang uninstall Bukalapak. Gerakan ini muncul di Twitter lewat #uninstallbukalapak.
Pertemuan Zaky dan Jokowi di Istana terjadi atas inisiatif Jokowi yang mengundang Zaky langsung. "Presiden yang undang. Saya makasih diluangkan waktu," kata Zaky.
Sebelumnya, cuitan heboh Zaky sempat memicu tagar #uninstallbukalapak menjadi nomor 1 di jagat Twitter dan digunakan untuk menggelorakan gerakan menghapus aplikasi Bukalapak. Hal itu terjadi akibat cuitan Zaky saat membahas perbandingan dana riset soal industri 4.0 yang menempatkan Indonesia di posisi ke-43.
Saksikan video klarifikasi Bos Bukalapak atas kritik dana pengembangan dan penelitian yang digelotorkan pemerintah di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(wed/roy) Next Article Bos Bukalapak Sindir Dana R&D, Darmin: Swasta Harusnya Aktif
Most Popular