Jokowi Berkeras Minta Harga Avtur Dihitung Ulang

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
13 February 2019 18:32
Presiden Joko Widodo tetap minta menteri-menterinya untuk hitung ulang harga avtur
Foto: Presiden Joko Widodo (CNBC Indonesia/Arys Aditya)
Jakarta, CNBC Indonesia- Meski sudah disebut oleh Kementerian BUMN bahwa harga avtur Pertamina kompetitif, Presiden Joko Widodo tetap menginstruksikan untuk menghitung ulang harga avtur yang selama ini menjadi beban bagi maskapai penerbangan domestik.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi, usai melantik sejumlah duta besar luar biasa dan berkuasa penuh dan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur dan gubernur Jambi di Istana Negara, Rabu (13/2/2019).



"Tadi baru kita rapatkan. Saya sudah perintahkan untuk dihitung, mana yang belum efisien. Nanti akan segera diambil keputusan," tegas Jokowi.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi usai memanggil sejumlah menteri Kabinet Kerja, sebelum prosesi pelantikn. Presiden menginginkan, agar para pembantunya bisa menyelesaikan persoalan ini.

"Baru saya perintah tadi, untuk melihat, membuat perhitungan, membuat kalkasi, ada opsi-opsi seperti apa. Baru sampaikan kepada saya," tegas Jokowi.

Seperti diketahui, Jokowi memang memanggil sejumlah menteri sebelum melaksanakan pelantikan pejabat siang tadi, yakni Menhub Budi Karya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, sampai Menteri BUMN Rini Soemarno.

Usai melakukan pertemuan dengan kepala negara, Basuki pun mengaku bahwa pertemuan yang berlangsung selama 30 menit itu membahas persoalan harga avtur.

Saksikan video soal polemik harga avtur di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Harga Avtur Terlalu Mahal, Karena Monopoli Pertamina?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular