Tim Prabowo Sebut Tol RI Termahal di ASEAN, Apa Kata JK?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
08 February 2019 16:10
Salah satunya, adalah tarif tol Trans Jawa yang dianggap BPN Prabowo-Sandi menjadi hambatan bagi para pengusaha logistik.
Foto: Wakil Presiden RI Jusuf Kalla melayat pendiri Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto (CNBC Indonesia/Samuel Pablo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pemenanganan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengklaim bahwa tarif tol di berbagai wilayah Indonesia merupakan yang termahal di Asia Tenggara.

Salah satunya, adalah tarif tol Trans Jawa yang dianggap BPN Prabowo-Sandi menjadi hambatan bagi para pengusaha logistik. Akhirnya, angkutan truk pembawa logistik berpindah kembali menggunakan jalan nasional.

Wakil Presiden Jusuf Kalla pun angkat bicara mengenai hal tersebut. Menurutnya, tak semua tarif tol di Indonesia mahal seperti klaim dari tim pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 itu.

"Tidak semua mahal. Ke Bandung, Cipularang, murah," kata Wapres, Jumat (8/2/2019).



Seperti diketahui, kalangan pengusaha logistik memang mengeluhkan beban biaya yang harus dikeluarkan akibat tarif tol, khususnya tol Trans Jawa yang mahal.

Namun, menurut JK, penentuan tarif memang berdasarkan tahun pembuatan jalan dan biaya investasi untuk pembangunan. Apabila jalan tol baru dibangun, maka tarif yang mahal masih dianggap wajar.

"Kita itu tergantung berapa tahun. Termurah itu ke Jagorawi, termurah di dunia. Tergantung kapannya. Kalau investasi baru, agak mahal. Tapi tidak semua mahal," kata Kalla.
Simak video Menteri BUMN Rini Soemarno menelusuri Jalan Tol Trans Jawa di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Jokowi: 2005-2014 Tol Jawa Dibangun 75 Km, Sekarang 616 Km

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular