Shell & Vivo Turun Harga Bensin, Pertamina dan Total Kapan?
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
08 February 2019 16:14
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah telah mengeluarkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM nomor 19 K/10/MEM/2019 tentang formula harga jual eceran untuk jenis Bahan Bakar Minyak Umum jenis Bensin dan Minyak Solar. Dengan adanya formula ini, harga jual bensin umum dinilai akan lebih wajar.
Menyusul diberlakukannya Kepmen tersebut, sejumlah badan usaha BBM diketahui telah melayangkan surat berisi perubahan harga jual eceran untuk BBM mereka. Badan usaha tersebut yakni Shell dan Vivo.
Mulai besok, harga jual BBM jenis Shell Super di wilayah Jabodetabek untuk Shell Super (Ron 92) akan turun menjadi Rp 9.900 per liter dari yang sebelumnya Rp 10.450-10.550 per liter.
Begitu pun dengan harga jual eceran BBM di SPBU Vivo, yang mulai hari ini untuk Mogas 92 dijual seharga Rp 9.800 dari yang sebelumnya Rp 10.150. Penurunan juga berlaku untuk jenis BBM umum lain yang dijual oleh Shell dan Vivo.
Dengan begitu, berdasarkan informasi yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (8/2/2019), terdapat tiga badan usaha (BU), yakni AKR, ExxonMobil, dan Garuda Mas Energi yang harga jual eceran BBM-nya sudah sesuai rentang harga sebagaimana diatur pada Kepmen tersebut.
Selain itu, ada juga tiga BU lain, yakni Shell, Vivo, dan Aneko Petroindo Raya (APR) yang telah melaporkan atau melakukan penurunan harga sehingga sesuai dengan rentang harga sebagaiman diatur pada Kepmen tersebut.
Berarti, sisa dua BU yakni Pertamina dan Total yang masih melakukan evaluasi dan belum menyampaikan laporan penyesuaian harga jual BBM umumnya.
Adapun, berdasarkan informasi tersebut, pemerintah telah menyiapkan surat dari Direktorat Jenderal Migas kepada Direktur Utama Pertamina dan Direktur Utama TOTAL untuk segera melakukan penyesuaian harga jual BBM umum (JBU) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(gus) Next Article Terungkap, Ini yang Bikin Harga Bensin Pertamax Cs Turun!
Menyusul diberlakukannya Kepmen tersebut, sejumlah badan usaha BBM diketahui telah melayangkan surat berisi perubahan harga jual eceran untuk BBM mereka. Badan usaha tersebut yakni Shell dan Vivo.
Begitu pun dengan harga jual eceran BBM di SPBU Vivo, yang mulai hari ini untuk Mogas 92 dijual seharga Rp 9.800 dari yang sebelumnya Rp 10.150. Penurunan juga berlaku untuk jenis BBM umum lain yang dijual oleh Shell dan Vivo.
Dengan begitu, berdasarkan informasi yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (8/2/2019), terdapat tiga badan usaha (BU), yakni AKR, ExxonMobil, dan Garuda Mas Energi yang harga jual eceran BBM-nya sudah sesuai rentang harga sebagaimana diatur pada Kepmen tersebut.
Selain itu, ada juga tiga BU lain, yakni Shell, Vivo, dan Aneko Petroindo Raya (APR) yang telah melaporkan atau melakukan penurunan harga sehingga sesuai dengan rentang harga sebagaiman diatur pada Kepmen tersebut.
Berarti, sisa dua BU yakni Pertamina dan Total yang masih melakukan evaluasi dan belum menyampaikan laporan penyesuaian harga jual BBM umumnya.
Adapun, berdasarkan informasi tersebut, pemerintah telah menyiapkan surat dari Direktorat Jenderal Migas kepada Direktur Utama Pertamina dan Direktur Utama TOTAL untuk segera melakukan penyesuaian harga jual BBM umum (JBU) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(gus) Next Article Terungkap, Ini yang Bikin Harga Bensin Pertamax Cs Turun!
Most Popular