Wah, Ada 35.935 Unit Lampu Jalan Tenaga Surya Tersebar di RI
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
04 February 2019 12:04
Jakarta, CNBC Indonesia- Dari barat hingga timur Indonesia, ternyata sudah ada 35.935 unit lampu jalan berbahan tenaga surya yang tersebar di pelosok nusantara.
Berdasar data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), lampu jalan dengan tenaga energi baru terbarukan ini dipasang sejak 2015. Dari Banda Aceh hingga Maluku. Selain lampu bertenaga surya, terdapat juga lampu LED retrofit.
Mulai dari 2015, pemasangan lampu jalan dimulai di lima kabupaten sebanyak 670 unit. Lalu terus dikebut di tahun berikutnya, di 2018 dikejar pemasangan di 172 kabupaten dan terpasang 21.864 unit.
Pemasangan lampu jalan tenaga surya ini paling banyak terdapat di Manggarai Barat 434 unit, Donggala 400 unit, dan Lombok 300 unit.
Berdasar rilis ESDM, lampu jalan tenaga surya ini adalah salah satu program pembangunan infrastruktur yang memanfaatkan sumber energi baru terbarukan untuk melayani masyarakat. Untuk tahun 2018, PJU-TS ditargetkan akan dibangun di 27 provinsi, sebanyak 21.755 unit dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 403 miliar.
"PJU-TS memanfaatkan potensi energi matahari yang diubah menjadi energi listrik melalui proses yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi. Lampu yang digunakan adalah jenis LED, sehingga lebih hemat energi dan memiliki masa pakai yang lebih panjang," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal EBTKE, Wawan Supriatna dalam sambutan Sosialisasi Pemasangan PJU-TS beberapa waktu lalu.
(gus/miq) Next Article Sampai Oktober 2018, Serapan FAME B20 Capai 2,42 Juta KL
Berdasar data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), lampu jalan dengan tenaga energi baru terbarukan ini dipasang sejak 2015. Dari Banda Aceh hingga Maluku. Selain lampu bertenaga surya, terdapat juga lampu LED retrofit.
Berdasar rilis ESDM, lampu jalan tenaga surya ini adalah salah satu program pembangunan infrastruktur yang memanfaatkan sumber energi baru terbarukan untuk melayani masyarakat. Untuk tahun 2018, PJU-TS ditargetkan akan dibangun di 27 provinsi, sebanyak 21.755 unit dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 403 miliar.
"PJU-TS memanfaatkan potensi energi matahari yang diubah menjadi energi listrik melalui proses yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi. Lampu yang digunakan adalah jenis LED, sehingga lebih hemat energi dan memiliki masa pakai yang lebih panjang," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal EBTKE, Wawan Supriatna dalam sambutan Sosialisasi Pemasangan PJU-TS beberapa waktu lalu.
(gus/miq) Next Article Sampai Oktober 2018, Serapan FAME B20 Capai 2,42 Juta KL
Most Popular