
2019, Pemerintah Bangun 1,25 Juta Unit Rumah
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
04 February 2019 10:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan tahun ini akan membangun 1,25 juta unit rumah baru dalam Program Satu Juta Rumah yang digagas Pemerintah.
Pelaksana Tugas Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid meyakini target tersebut untuk dapat tercapai, bahkan bisa mencapai 1,5 juta unit rumah, seiring adanya kontribusi dari pemerintah pusat, daerah, maupun swasta.
"Program Satu Juta Rumah dilakukan bersama seluruh stakeholder untuk mengurangi kekurangan atau backlog perumahan di Indonesia," kata Khalawi di acara pameran Indonesia Property Expo (IPEX) di Balai Sidang Jakarta, akhir pekan lalu. Turut hadir dalam acara tersebut Menteri BUMN Rini Sumarno, Direktur Utama Bank BTN Maryono.
Sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada 29 April 2015, capaian Program Satu Juta Rumah terus meningkat yakni tahun 2015 sebanyak 699.770 unit, tahun 2016 sebanyak 805.169 unit dan tahun 2017 sebanyak 904.758 unit. Tahun 2018, untuk pertama kalinya capaian Program Satu Juta Rumah 1.132.621 unit. Secara keseluruhan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 telah terbangun 3.542.318 unit rumah.
Salah satu terobosan yang dilakukan dalam memberikan kemudahan bagi MBR memiliki rumah yakni dengan perumahan berbasis komunitas. Salah satu pilot project nya adalah Perumahan PPRG (Persaudaraan Pemangkas Rambut Garut) di Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut yang telah dimulai pembangunannya pada 19 Januari 2018.
Perumahan berbasis komunitas mendapatkan subsidi KPR Fasilitas Likuiditas Penyediaan Perumahan (KPR FLPP) yang dikelola oleh PPDPP dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) di Ditjen Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR.
"Regulasinya tengah kita siapkan agar bisa dikembangkan lebih luas. Seperti sudah dibangun untuk Komunitas Tukang Cukur, kita akan perluas seperti komunitas wartawan, komunitas tukang sampah, pekerja, guru honor yang semuanya di koordinasikan bersama," tandas Khalawi.
(dru) Next Article Hore, 4.000 Tukang Cukur 'Asgar' Kini Bisa Punya Rumah
Pelaksana Tugas Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid meyakini target tersebut untuk dapat tercapai, bahkan bisa mencapai 1,5 juta unit rumah, seiring adanya kontribusi dari pemerintah pusat, daerah, maupun swasta.
"Program Satu Juta Rumah dilakukan bersama seluruh stakeholder untuk mengurangi kekurangan atau backlog perumahan di Indonesia," kata Khalawi di acara pameran Indonesia Property Expo (IPEX) di Balai Sidang Jakarta, akhir pekan lalu. Turut hadir dalam acara tersebut Menteri BUMN Rini Sumarno, Direktur Utama Bank BTN Maryono.
Salah satu terobosan yang dilakukan dalam memberikan kemudahan bagi MBR memiliki rumah yakni dengan perumahan berbasis komunitas. Salah satu pilot project nya adalah Perumahan PPRG (Persaudaraan Pemangkas Rambut Garut) di Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut yang telah dimulai pembangunannya pada 19 Januari 2018.
Perumahan berbasis komunitas mendapatkan subsidi KPR Fasilitas Likuiditas Penyediaan Perumahan (KPR FLPP) yang dikelola oleh PPDPP dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) di Ditjen Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR.
"Regulasinya tengah kita siapkan agar bisa dikembangkan lebih luas. Seperti sudah dibangun untuk Komunitas Tukang Cukur, kita akan perluas seperti komunitas wartawan, komunitas tukang sampah, pekerja, guru honor yang semuanya di koordinasikan bersama," tandas Khalawi.
(dru) Next Article Hore, 4.000 Tukang Cukur 'Asgar' Kini Bisa Punya Rumah
Most Popular