Internasional
'Tuhan Ingin Donald Trump Jadi Presiden AS'
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
01 February 2019 18:01
Jakarta, CNBC Indonesia - Donald Trump dipilih oleh Tuhan untuk menjadi presiden Amerika Serikat (AS) pada tahun 2016, kata Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders kepada Christian Broadcasting Network (CBN), Rabu (31/1/2019).
"Saya rasa Tuhan memanggil kita semua untuk mengisi peran yang berbeda di waktu yang berbeda dan saya pikir Ia ingin Donald Trump menjadi presiden," kata Sanders kepada CBN News Rabu pagi.
"Itulah sebabnya dia ada di sana dan saya pikir dia telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam mendukung banyak hal yang sangat diperhatikan oleh orang beriman," kata Sanders, mengutip CNBC International.
Kemudian dalam wawancara selama 20 menit itu Sanders mengatakan Trump "memiliki bakat pemimpin alami," terutama ketika menyangkut kebijakan imigrasi.
"Tidak peduli apa topiknya, dia diberkati bakat pemimpin yang alami sejak lahir, sehingga sesuatu yang sebesar ini (masalah imigrasi) merupakan prioritas untuknya, Anda dapat mengharapkan dia untuk terus memimpin dalam upaya ini," lanjut Sanders.
Permintaan Presiden Trump atas pendanaan untuk tembok perbatasan Meksiko telah melahirkan krisis di Amerika Serikat (AS), di mana Kongres menentang permintaannya dan menyebabkan penutupan pemerintah (government shutdown) terpanjang dalam sejarah AS.
Trump menandatangani undang-undang pendanaan Jumat lalu untuk mengakhiri penutupan yang telah berlangsung selama 35 hari itu untuk sementara waktu. Tetapi, undang-undang tersebut tidak memuat pendanaan untuk tembok perbatasannya.
(prm) Next Article Tiba-tiba Trump Muncul di Ohio AS: Kita akan Merebut Kongres!
"Saya rasa Tuhan memanggil kita semua untuk mengisi peran yang berbeda di waktu yang berbeda dan saya pikir Ia ingin Donald Trump menjadi presiden," kata Sanders kepada CBN News Rabu pagi.
 Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sandes (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst) |
"Itulah sebabnya dia ada di sana dan saya pikir dia telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam mendukung banyak hal yang sangat diperhatikan oleh orang beriman," kata Sanders, mengutip CNBC International.
"Tidak peduli apa topiknya, dia diberkati bakat pemimpin yang alami sejak lahir, sehingga sesuatu yang sebesar ini (masalah imigrasi) merupakan prioritas untuknya, Anda dapat mengharapkan dia untuk terus memimpin dalam upaya ini," lanjut Sanders.
Permintaan Presiden Trump atas pendanaan untuk tembok perbatasan Meksiko telah melahirkan krisis di Amerika Serikat (AS), di mana Kongres menentang permintaannya dan menyebabkan penutupan pemerintah (government shutdown) terpanjang dalam sejarah AS.
Trump menandatangani undang-undang pendanaan Jumat lalu untuk mengakhiri penutupan yang telah berlangsung selama 35 hari itu untuk sementara waktu. Tetapi, undang-undang tersebut tidak memuat pendanaan untuk tembok perbatasannya.
(prm) Next Article Tiba-tiba Trump Muncul di Ohio AS: Kita akan Merebut Kongres!
Most Popular