Perang Dagang AS-China, RI Memihak Ke Mana?

Rehia Indrayanti Beru Sebayang, CNBC Indonesia
31 January 2019 11:11
Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang berlangsung sejak tahun lalu menjadi sorotan dunia internasional.
Foto: Seorang anggota staf berjalan melewati bendera AS dan China yang ditempatkan untuk konferensi pers bersama oleh A.S. REUTERS/Jason Lee/File Photo
Jakarta, CNBC IndonesiaPerang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang berlangsung sejak tahun lalu menjadi sorotan dunia internasional. Sebab, perang dagang berdampak kepada pelemahan pertumbuhan ekonomi dunia.

Perang Dagang AS-China, RI Memihak Ke Mana? Foto: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan saat memberikan paparan di DBS Asian Insights Conference (CNBC Indonesia/Rehia Indrayanti Beru Sebayang)


Di antara kedua kubu yang sedang bertikai, di mana posisi Indonesia? Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memberikan penjelasan dalam DBS Asian Insights Conference di Grand Ballroom, Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

"Kita tidak akan ke mana-mana. Indonesia terlalu besar untuk berkubu. Indonesia punya stand yang clear. We are a great country," ujarnya.

Terlepas dari perang dagang, Luhut menekankan stabilitas ekonomi sangat penting karena memengaruhi stabilitas politik. Berdasarkan studi sepanjang 19 tahun, lanjut dia, setiap tujuh tahun ekonomi mengalami penurunan. Akan tetapi, Luhut mengklaim ekonomi Indonesia akan stabil hingga 2023.

"Jadi tidak ada alasan ekonomi kita dianggap bermasalah. Kita kan kalau lihat ekonomi gak boleh dengan perasaan," katanya.

[Gambas:Video CNBC]



(miq/roy) Next Article Diam-diam RI Cuan dari Perang Dagang AS-China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular