Jokowi Sedih Saat Bagikan Ribuan Sertifikat Tanah, Kenapa?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 January 2019 14:05
Presiden Joko WIdodo (Jokowi) mengungkapkan kesedihan saat menyerahkan 40.172 sertipikat tanah kepada masyarakat Tangerang Selatan.
Foto: Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat memberikan sertifikat tanah bagi warga Tangerang Selatan di Lapangan Skadron 21 Sena Penerbad, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat (25/1/ 2019). pada kesempatan ini lebih dari 40.172 sertifikat tanah akan dibagikan oleh Presiden Jokowi. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Tangerang Selatan, CNBC Indonesia - Presiden Joko WIdodo (Jokowi) mengungkapkan kesedihan saat menyerahkan 40.172 sertifikat tanah kepada masyarakat Tangerang Selatan, Banten, Jumat (25/1/2019).

Berbicara di halaman skadron 21/Sena, Pusat Penerbangan Angkatan Darat Pondok Cabe, Jokowi untuk kesekian kalinya menyinggung pihak yang mengaitkannya dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Dituduh PKI. Mana ada balita PKI Islam, anti ulama," tegas Jokowi di depan hampir 25.000 peserta yang hadir dalam acara tersebut.



Jokowi merasa sedih, lantaran masih ada segelintir masyarakat yang percaya tuduhan tak bertanggung jawab tersebut. Bahkan, jumlahnya cukup besar.

"Hampir tiap hari saya, tiap minggu keluar masuk pesantren. [...] Yang saya sedih, ada 9 juta dari 260 juta yang percaya?," sesalnya.

Kepala negara pun mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak terpecah belah meskipun sudah memasuki tahun politik.

"Jangan sampai pecah belah. KIta ganggu rasa persaudaraan kita, menganggu rasa persatuan kita karena kita ini bangsa yang besar, bangsa Indonesia," tegasnya.

Jokowi Sedih Saat Bagikan Ribuan Sertifikat Tanah, Kenapa? Foto: Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat memberikan sertifikat tanah bagi warga Tangerang Selatan di Lapangan Skadron 21 Sena Penerbad, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat (25/1/ 2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)


Seperti diketahui, ini bukan kali pertama Jokowi kesal karena kerap kali dikait-kaitkan dengan isu PKI. Dalam beberapa kesempatan, kepala negara sempat berkali-kali mengeluarkan kekesalannya terkait hal itu.

Misalnya, dalam salah satu agenda kunjungan kerja di Lampung Tengah. Dalam kesempatan tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu betul-betul melontarkan amarahnya di depan publik.

"Ini yang kadang-kadang, aduh, mau saya tabok. Orangnya di mana, saya cari betul. Saya ini sudah 4 tahun diginiin," tegas Jokowi.

Kemudian saat membagikan 3.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di wilayah Cengkareng, Jokowi kembali menyinggung persoalan yang menyeret namanya.

"Jelang politik, isi medos fitnah, kabar bohong. Coba buka medsos, Jokowi itu PKI. [...] Saya 4 tahun digitukan diam saja, sekarang saya mau ngomong. PKI bubar tahun 1965 dan tahun 1966, saya lahir 1961. Umur saya baru 4 tahun. Ada PKI Balita."

[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Jokowi: Laporkan Kalau Ada Mafia Sertifikat Tanah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular