Top Pak Jokowi! Bukan Sepeda, Tapi Bagikan 1 Juta Sertifikat

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini membagikan satu juta sertifikat tanah secara virtual kepada masyarakat se-Indonesia di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Satu juta sertifikat tanah diberikan kepada masyarakat di 31 provinsi dan 201 kabupaten kota. Sertifikat ini diharapkan bisa memberikan masyarakat kepastian terhadap hak atas tanah yang dimilikinya.

"Hari ini saya akan membagikan satu juta sertifikat tanah pada masyarakat," kata Jokowi, Senin (9/11/2020).

Foto: Arahan Presiden Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, 2 November 2020. (Tangkapan Layar Youtube)

Jokowi mengemukakan, pemerintah kala itu hanya mengeluarkan sekitar 500 ribu sertifikat tanah per tahunnya. Namun, Jokowi tak ingin menerapkan cara kerja seperti itu yang dianggap terlalu lamban.

"Kalau kita hitung, setahun 500 ribu, untuk seluruh sertifikat di setiap bidang yang dimiliki masyarakat di seluruh tanah air butuh waktu 160 tahun sertifikat baru jadi. Bapak ibu mau nunggu 160 tahun," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, pada 2015 lalu hanya sekitar 46 juta tanah yang bersertifikat. Jika tetap menerapkan cara lama, maka akan memakan waktu yang lama untuk mensertifikasi hak atas tanah masyarakat.

"Di tahun 2015 baru ada 46 juta sertifikat. Jadi masih kurang 80 juta. Setahun 500 ribu, artinya nunggu 160 tahun," katanya.

Baca: Jokowi Cari Uang Rp 1.435 T Buat Infrastruktur Hingga 2024

(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beneran Sertifikat Tanah Bakal Ditarik & Diganti Elektronik?