ESDM Target 3.976 MW Listrik Terpasang di 2019

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
10 January 2019 18:21
Dirjen Ketenagalistrikan sebut di 2019 target tambahan listrik terpasang 3.976 MW
Foto: Wahyu Daniel/detikFinance
Jakarta, CNBC Indonesia- Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM menargetkan adanya penambahan kapasitas terpasang pembangkit listrik di 2019 sebesar 3.976 MW menjadi 66.565,71 MW dari realisasi kapasitas terpasang di 2018 yang sebesar 62.589,71 MW.

"Target (2019) kapasitas 66,5 gigawatt (GW)," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy N Sommeng kepada media saat dijumpai dalam paparan kinerja subsektor ketenagalistrikan di kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Kamis (10/1/2018).



Kendati demikian, Andy masih belum bisa menjabarkan apa saja pembangkit yang akan bertambah di tahun ini. Ia menuturkan, hal tersebut masih dalam pembahasan RUPTL (rencana usaha penyediaan tenaga listrik) yang rencananya akan digelontorkan Januari ini.

"RUPTL sekarang ini drafnya baru kita terima kemarin dari salah satu direksi PLN. Jadi masih ada satu hal lagi yang belum pas antara Gatrik dengan PLN. Kami sekarang lagi intens bicarakan ini supaya dalam waktu dekat bisa selesaikan RUPTL dan segera ada rilisnya. Tunggu saja, tidak lewat bulan ini keluar RUPTL baru 2019-2028," ujar Andy.

Lebih lanjut, Andy mengatakan, pemerintah juga akan meningkatkan rata-rata konsumsi listrik nasional sebesar 1.200 kWh per kapita, naik dari realisasi di 2018 yang sebesar 1.064 per kapita.

Meski dia mengakui, konsumsi listrik Indonesia saat ini masih di bawah negara tetangga yakni Malaysia dan Singapura.

"Tahun lalu 1.064 kwh per kapita memang masih jauh, Malaysia 4.000 kWh per kapita, Singapura 8.000 kWh per kapita. Tapi DKI 3.500 lho kwh per kapita," pungkas Andy.


(gus) Next Article Indonesia Hemat Listrik?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular