Nego Dagang Berakhir, Pejabat AS Buka Suara

Beijing, CNBC Indonesia - Negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China di Beijing, China, telah berakhir pada Rabu (9/1/2019). Pembicaraan itu diyakini kedua pihak sebagai fondasi demi tercapainya kesepakatan dagang antara kedua negara tersebut.

Sebagaimana dilaporkan Reuters, Kantor Perwakilan Dagang AS dalam pernyataan resmi menyatakan pejabat dari kedua belah pihak membahas, "cara untuk mencapai keadilan, timbal balik, dan keseimbangan dalam hubungan dagang".

"Pembicaraan juga berfokus pada janji China untuk membeli sejumlah besar produk pertanian, energi, manufaktur, dan produk lain serta jasa dari AS," tulis Kantor Perwakilan Dagang AS.

Baca: The Fed Sebut Perang Dagang & Lesunya Ekonomi Jadi Risiko AS

Di sisi lain, Kementerian Perdagangan China menuturkan pembahasan berlangsung mendalam dan menyeluruh perihal masalah-masalah perdagangan dan struktural yang menjadi perhatian bersama.

"Hal ini mendorong saling pengertian serta membangun landasan untuk penyelesaian masalah yang menjadi perhatian masing-masing," tulis Kementerian Perdagangan China.

Negosiasi dagang AS-China yang berlangsung sejak Senin (7/1/2019) berakhir pada Rabu (9/1/2019). Negosiasi itu merupakan yang pertama sejak Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping menyepakati gencatan senjata 90 hari di sela-sela KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, Desember lalu.
[Gambas:Video CNBC]


(miq/prm) Next Article Tenggat Negosiasi AS-China Menipis, Trump Justru Optimistis