Soal Brexit, PM Inggris Terus Berusaha Yakinkan Parlemen

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
09 January 2019 21:06
Perdana Menteri Inggris Theresa May merilis dorongan baru untuk meyakinkan anggota parlemen Inggris mendukung kesepakatan Brexit dengan Uni Eropa (UE).
Foto: Demo Anti-Brexit (REUTERS/Henry Nicholls)
London, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Inggris Theresa May merilis dorongan baru untuk meyakinkan anggota parlemen Inggris mendukung kesepakatan Brexit dengan Uni Eropa (UE). Dorongan itu disampaikan di saat parlemen Inggris bersiap memulai debat selama lima hari ke depan.

Seperti dilaporkan BBC, Rabu (9/1/2019), May pada bulan lalu membatalkan pemungutan suara atas kesepakatan Brexit dengan UE. Tujuannya adalah untuk menghindari kekalahan yang memalukan.

May pun berharap proposal baru yang salah satunya berisi tentang Irlandia Utara akan mengubah pikiran parlemen. Dengan demikian, kesepakatan Brexit May dapat terselamatkan.
Soal Brexit, PM Inggris Terus Berusaha Yakinkan ParlemenFoto: Perdana Menteri Inggris Theresa May tiba untuk bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di kanselir di Berlin, Jerman, 11 Desember 2018. REUTERS / Annegret Hilse

Akan tetapi, partai termuka asal Irlandia Utara, Democratic Unionis Party (DUP), menolak kesepakatan itu. Namun, hal itu bisa berubah apabila ada perubahan dalam backstop (semacam komitmen Inggris dan UE bahwa tak akan ada penjagaan militer di perbatasan Irlandia Utara).



Para anggota parlemen yang dipimpin Oliver Letwin dan Dominic Grieve berencana mengajukan amendemen lain. Amendemen itu bisa menjadi alternatif apabila May kalah dalam voting pekan depan.

Amendemen untuk mosi prosedural telah ditetapkan untuk dipilih oleh Speaker of the House of Commons John Bercow. "Pemerintah sedang menyiapkan langkah-langkah untuk menantang keputusan Bercow," tulis BBC.

Soal Brexit, PM Inggris Terus Berusaha Yakinkan ParlemenFoto: Infografis/Brexit/Arie Pratama



(miq/miq) Next Article Draf Perjanjian Perceraian Inggris-UE Akhirnya Disetujui

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular