
JK: Di Mana pun, Semua Barang Made in China
Iswari Anggit & Samuel Pablo, CNBC Indonesia
08 January 2019 10:23

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak ada satu negara pun yang ingin maju bisa hidup sendiri. Ekspor tidak bisa dihindari dalam proses jual beli antar negara.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla hal tersebut dalam diskusi outlook perekonomian Indonesia 2019 di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Pacific Place, Selasa (8/1/2019).
"Dalam persaingan ada 3 komponen. Bisa kah kita produksi yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah."
"Negara yang hampir pasti dapat memenuhi semua syarat itu adalah China," kata JK.
Menurut JK, dengan ekspansi China di semua negara, saat ini tersebar barang-barang buatan China di hampir seluruh negara.
"Saya baru-baru ini ke New Zealand, beli sepatu, topi pun made in China (buatan China). Tak ada satu pun barang tanpa made in China," seloroh JK.
Dikatakan JK, China mampu memenuhi ketiga komponen tersebut. Sehingga China mampu terus 'eksis' di tengah gejolak ekonomi global.
Dunia Masih Penuh Ketidakpastian
Pada kesempatan yang sama, JK mengungkapkan sampai saat ini dunia masih mengalami ketidakpastian yang luar biasa. Selain masalah di AS, Brexit juga menjadi masalah utama.
"Kalau perang dagang terjadi terus menerus bagus juga lah. Karena mungkin ekspor dari China dialihkan menjadi dari negara-negara lain, termasuk Indonesia," tuturnya.
"Kita tahu defisit neraca dagang kita bagaimana mengurangi impor dan meningkatkan ekspor. Ini hal yang konservatif dan biasa, permasalahannya memang kita terlambat membuka sistem manufaktur kita."
(dru/dru) Next Article Virus Corona Bikin Impor dari China Anjlok di Februari 2020
Hal ini disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla hal tersebut dalam diskusi outlook perekonomian Indonesia 2019 di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Pacific Place, Selasa (8/1/2019).
"Dalam persaingan ada 3 komponen. Bisa kah kita produksi yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah."
![]() |
"Negara yang hampir pasti dapat memenuhi semua syarat itu adalah China," kata JK.
"Saya baru-baru ini ke New Zealand, beli sepatu, topi pun made in China (buatan China). Tak ada satu pun barang tanpa made in China," seloroh JK.
Dikatakan JK, China mampu memenuhi ketiga komponen tersebut. Sehingga China mampu terus 'eksis' di tengah gejolak ekonomi global.
Dunia Masih Penuh Ketidakpastian
Pada kesempatan yang sama, JK mengungkapkan sampai saat ini dunia masih mengalami ketidakpastian yang luar biasa. Selain masalah di AS, Brexit juga menjadi masalah utama.
"Kalau perang dagang terjadi terus menerus bagus juga lah. Karena mungkin ekspor dari China dialihkan menjadi dari negara-negara lain, termasuk Indonesia," tuturnya.
"Kita tahu defisit neraca dagang kita bagaimana mengurangi impor dan meningkatkan ekspor. Ini hal yang konservatif dan biasa, permasalahannya memang kita terlambat membuka sistem manufaktur kita."
(dru/dru) Next Article Virus Corona Bikin Impor dari China Anjlok di Februari 2020
Most Popular